News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Pakai Lahan Gaza Lalu Bangun Dermaga untuk Kirim Bantuan, Warga Gaza Tak Sudi dan Buang Makanan

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang diambil dari video AFPTV ini, orang-orang membawa paket makanan yang dijatuhkan dari pesawat AS di atas pantai di Jalur Gaza, pada tanggal 2 Maret 2024. Dermaga darurat di Gaza tersebut diperuntukkan mempermudah pengiriman bantuan kemanusiaan dari AS untuk warga Gaza.

Namun, video di media sosial dari Gaza menunjukkan pejuang Hamas memimpin truk bantuan yang memasuki Jalur Gaza.

Dalam beberapa hari terakhir, video lain menunjukkan warga Gaza membuang makanan bantuan dari AS baru-baru ini.

Mereka mengatakan tidak ingin menerima bantuan apa pun dari Amerika.

Koordinator Kegiatan Pemerintah di Wilayah (COGAT) menjelasakan pada Rabu (6/3/2024), 257 truk bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza melalui titik penyeberangan perbatasan Israel.

Israel menuduh sebagian besar bantuan dicuri oleh teroris Hamas.

Pihaknya juga mengatakan, mereka memiliki “kelebihan kapasitas” untuk mentransfer lebih banyak bantuan ke Gaza jika lebih banyak negara ingin memberikan bantuan tersebut ke Israel.

COGAT juga merilis video terbaru dari Gaza yang menunjukkan pasar-pasar dengan banyak makanan.

Juru Bicara Pemerintah Israel Eylon Levy baru-baru ini menuduh PBB gagal mengambil dan mendistribusikan bantuan begitu bantuan tersebut memasuki Jalur Gaza.

Bukti Autopsi Jenazah Warga Gaza

Pada Rabu (6/3/2024), lembaga independen pemantau Hak Asasi Manusia, Euro-Med mengungkapkan beberapa perkembangan yang mengkonfirmasi keterlibatan penuh Israel dalam apa yang disebut Flour Massacre, Tragedi Tepung Berdarah.

Tragedi ini mengacu pada pembunuhan warga sipil Palestina yang ditembaki oleh Tentara Pendudukan Israel (IDF) saat menunggu  bantuan kemanusiaan pada dini hari Kamis lalu.

Euro-Med Monitor mengatakan, penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap insiden mengerikan di bundaran Nabulsi, barat daya Kota Gaza, memverifikasi peran IDF dalam pembantaian tersebut.

Laporan hasil penyelidikan Euro-Med Monitor itu menyertakan bukti-bukti termasuk jenis peluru yang digunakan.

Dalam pelansiran bukti ini, Euro-Med Monitor juga mengulangi seruan untuk penghentian aksi. penyelidikan internasional yang efektif untuk meminta pertanggungjawaban pejabat Israel.

PELURU NATO - Penampakan peluru NATO 5,56x45mm yang ditemukan di tubuh banyak korban pembantaian tepung. Jenis peluru ini ditembakkan dari senjata tentara Israel.

Bukti Peluru NATO 5.56x45 mm di Tubuh Para Korban

Banyak korban pembantaian tersebut menderita luka akibat peluru NATO 5.56x45mm; ini adalah jenis peluru yang ditembakkan dari senjata IDF.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini