News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Mengaku Lagi Gabut di Dalam Tank, Sersan Tentara Israel Videokan Pemboman Masjid di Gaza

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gambar ini diambil saat tur media yang diselenggarakan oleh militer Israel pada 27 Januari 2024, menunjukkan sebuah tank tentara Israel meluncur melewati masjid Hamzah yang rusak di distrik al-Amal di kota utama Khan Yunis di selatan Gaza, di tengah berlanjutnya pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.

Tentara yang kembali dari pertempuran di Gaza mengonfirmasi kepada +972 Magazine dan Local Call kalau fenomena tersebut ada di mana-mana.

Bahkan, sebagian besar komandan dan pemimpin pasukan IDF membiarkan hal tersebut terjadi.

“Orang-orang mengambil sesuatu; mug, buku, masing-masing oleh-oleh yang berguna untuknya,” kata seorang tentara yang mengaku dirinya mengambil “cinderamata” dari salah satu pusat kesehatan yang ditempati IDF.

Tentara lain, yang bertugas di Gaza utara dan tengah, bersaksi bahwa tentara “mengambil permadani, selimut, [dan] peralatan dapur” dan menjelaskan, tidak ada pengarahan mengenai masalah tersebut dari tentara baik sebelum masuk maupun saat berada di lapangan.

“Tidak ada pembicaraan tentang hal itu dari para komandan,” katanya.

“Semua orang tahu bahwa orang-orang mengambil sesuatu. Hal ini dianggap lucu; orang-orang berkata: ‘Kirimkan saya ke Den Haag.’ Hal ini tidak terjadi secara sembunyi-sembunyi. Para komandan melihatnya, semua orang tahu, dan sepertinya tidak ada yang peduli,” akunya soal aksi penjarahan oleh IDF.

Tentara tersebut memberikan penjelasannya mengapa fenomena ini begitu meluas, “Ada sesuatu dalam kenyataan di mana rumah sudah [reruntuhan] sehingga Anda dapat mengambil piring atau permadani. Dalam salah satu operasi, di sebuah rumah yang hancur, terdapat lemari berisi peralatan dapur antik, piring khusus, dan mug khusus. Sayangnya saya melihat mereka dijarah.”

“[Para komandan] tidak benar-benar membicarakan hal ini kepada kami,” kata kesaksian seorang tentara lain.

“Mereka tidak mengatakan Anda tidak boleh mengambil sesuatu. Dan kebanyakan orang merasa perlu untuk membawa oleh-oleh,” kata dia lagi.

Tentara itu mencatat bahwa penjarahan itu bukan rahasia; memang, beberapa senior mereka juga melakukannya.

“Sersan mayor kompi itu membagikan buku-buku kajian Al-Qur’an yang ditemukannya dan diberikan kepada siapapun yang menginginkannya,” ujarnya.

“Tentara lain mengambil satu set cangkir kopi, nampan saji, dan teko. Satuan lain yang kami temui sepulang dari tur membawa sepeda motor, seperti sepeda motor Nukhba [pasukan khusus Hamas]. Salah satu tentara menyatakan bahwa itu adalah miliknya. Mereka [tentara] berbicara tentang renovasi.”

Tentara lain yang bertugas di Gaza mengatakan kepada +972 dan Local Call kalau tentara IDF mengambil “tasbih, sendok, gelas, teko kopi, perhiasan, cincin. Apa pun yang mudah dan dapat diakses diambil. Tidak semuanya, tapi masyarakat merasa seperti penguasa negeri ini.”

Ia juga mencatat kalau “peta dari buku teks anak-anak diambil untuk menunjukkan bagaimana mereka diajarkan di sana.”

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini