Viral Pengakuan Perempuan Eks-Tentara IDF, Tahan Warga Palestina Cuma Karena Bosan di Pos Jaga
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah rekaman video terkait pengakuan seorang perempaun mantan tentara pendudukan Israel (IDF), beredar dan viral di media sosial.
Rekaman itu menunjukkan perempuan eks-IDF itu mengenang praktik penahanan warga Palestina hanya ‘karena bosan’ saat bertugas di Hebron, Yudea Selatan, Tepi Barat, Palestina yang diduduki.
Mantan tentara tersebut menggambarkan IDF mengeluarkan perintah sewenang-wenang terhadap warga Palestina untuk mengurangi kebosanan mereka.
Baca juga: Netanyahu: Jika IDF Tak Serbu Rafah, Berarti Israel Kalah Perang Lawan Hamas
“Anda merasa ingin melelahkan mereka (Palestina) sehingga Anda menyuruh mereka melakukan ini dan itu. 'Kamu pergi ke sini, kamu datang ke sini, kamu duduk di sini, kamu berdiri'.”
Dia menambahkan:
“Seorang warga Palestina terjebak di pos saya dan saya menahannya selama dua jam. Bahkan jika saya membantunya dan melepaskannya, dia terjebak di pos berikutnya, di mana mereka juga menahannya selama dua jam. Seperti itulah kesehariannya. Ini adalah rutinitas sehari-hari warga Palestina di Hebron karena tentara di pos tersebut bosan.”
Baca juga: Matinya Kemanusiaan, Sakit Jiwanya Tentara Israel Bagikan Video Gembira Penyiksaan Warga Palestina
Bom Masjid Saat Bosan di Dalam Tank
Tentara Israel (IDF) memang kerap menunjukkan sendiri bukti-bukti kalau mereka melakukan kejahatan dalam Perang Gaza yang terus berlangsung.
Satu bukti lain beredar di media sosial saat seorang sersan Israel secara terbuka membagikan video di akun Instagram-nya yang menunjukkan penembakan dan penghancuran menara masjid di Gaza.
Baca juga: Netanyahu Bicara Moralitas IDF, Tentara Israel Lempar Granat untuk Hentikan Azan Subuh
Judul yang menyertai video tersebut berbunyi, “Hal-hal yang harus dilakukan ketika kru merasa bosan di dalam tank di Gaza,” Quds News Network melaporkan.
Penjarahan Massal
Tentara Pendudukan Israel (IDF) yang berperang di Gaza memang tidak segan-segan mengunggah video di media sosial yang dengan gembira mendokumentasikan penghancuran gedung-gedung dan penghinaan terhadap tahanan Palestina.
Beberapa klip tersebut bahkan dipamerkan dalam presentasi Afrika Selatan di Mahkamah Internasional (ICJ) bulan lalu sebagai bukti genosida.
Baca juga: Matinya Kemanusiaan, Sakit Jiwanya Tentara Israel Bagikan Video Gembira Penyiksaan Warga Palestina
Namun ada kejahatan perang lain yang mudah didokumentasikan oleh tentara IDF yang kurang mendapat perhatian dan kecaman meskipun lazim terjadi, penjarahan.
Pada November, penyanyi Palestina Hamada Nasrallah terkejut menemukan TikTok yang menampilkan seorang tentara sedang memainkan gitar yang dibelikan ayahnya 15 tahun yang lalu.