News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Sandera Israel di Gaza Tewas Lagi Dibunuh IDF, Brigade Al-Qassam: Serangan Udara Kejam Zionis

Penulis: garudea prabawati
Editor: Yurika NendriNovianingsih
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KEHANCURAN SEPANJANG GARIS PANTAI - Foto aerial kehancuran di sepanjang garis pantai di Jalur Gaza akibat bombardemen Israel.

TRIBUNNEWS.COM - Sandera Israel di Gaza kembali tewas usai dibunuh oleh pihak Israel sendiri atau pasukan pertahanan Israel (IDF).

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata Hamas, pada Sabtu (9/3/2023) mengatakan kali ini 4 orang sandera tewas dalam serangan IDF.

Al-Qassam juga mengumumkan identitas empat sandera Israel yang tewas.

“Kami sebelumnya mengumumkan terbunuhnya tujuh sandera Zionis akibat serangan udara kejam Zionis di Jalur Gaza dan kami mengungkapkan nama tiga di antaranya,” kata Abu Ubaida, juru bicara Brigade Al-Qassam, di Telegram, mengutip Anadolu Agency.

Ubaida menambahkan sebelumnya Al-Qassam telah memeriksa dan memverifikasi identitas empat korban jiwa sandera Israel tersebut.

Mereka adalah Itzik Elgarat, Alex Dancyg, Ronen Angel, dan Eliyahu Margalit, yang telah tewas terbunuh.

Pada tanggal 1 Maret, Brigade Al-Qassam mengumumkan tewasnya tujuh sandera Israel dalam tahanannya lantaran serangan oleh tentara Israel setelah berminggu-minggu.

Mereka kehilangan kontak dengan kelompok Al-Qassam yang  menangkap warga Israel tersebut, sehingga jumlah korban tewas sandera di Jalur Gaza menjadi 70 orang.

Sebuah pernyataan kemudian mengumumkan nama tiga sandera yang tewas yakni Hayim Gershon Perry, Yoram Etaq Mitzger, dan Amiram Israel Kuper.

Israel memperkirakan ada lebih dari 125 sandera di Gaza, sementara Israel telah menahan sedikitnya 8.800 warga Palestina di penjara-penjaranya, menurut sumber resmi dari kedua belah pihak.

Update Jumlah korban Meninggal di Gaza

Baca juga: Pancing Pasukan IDF Datang, Milisi Palestina Gelar Operasi Serentak di Tepi Barat Jelang Ramadan

Setidaknya 30.960 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza.

Dan  72.524 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok, mengutip Anadolu Agency.

Israel juga telah memberlakukan blokade yang melumpuhkan di Gaza, menyebabkan penduduknya, terutama penduduk Gaza di wilayah utara tempat penembakan pada 29 Februari terjadi, berada di ambang kelaparan.

Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini