News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Melakukan Pembantaian Terencana Baru Terhadap Para Pencari Bantuan di Gaza

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam gambar yang diambil dari video AFPTV ini, orang-orang membawa paket makanan yang dijatuhkan dari pesawat AS di atas pantai di Jalur Gaza, pada tanggal 2 Maret 2024. - Sekutu utama Israel, Amerika Serikat, mengatakan pihaknya mulai mengirimkan bantuan melalui udara ke Israel. Gaza dilanda perang pada tanggal 2 Maret, ketika kementerian kesehatan di wilayah yang dikuasai Hamas melaporkan lebih dari selusin kematian anak-anak akibat kekurangan gizi. (Photo by AFP)

Israel Melakukan Pembantaian Terencana Baru Terhadap Para Pencari Bantuan di Gaza

TRIBUNNEWS.COM- Israel melakukan 'pembantaian terencana' baru terhadap para pencari bantuan di Gaza.

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan penerima bantuan Palestina telah menjadi sasaran selama 20 hari berturut-turut.

Pasukan Israel melakukan pembantaian baru terhadap warga Palestina pada akhir 14 Maret ketika mereka sedang menunggu bantuan di dekat Bundaran Kuwait di Kota Gaza, yang menandai serangan kedua dalam 24 jam terakhir.

Rekaman di media sosial menunjukkan warga Palestina yang tewas tergeletak di tanah, tertutup debu dan puing-puing.

Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan pada Kamis malam bahwa setidaknya 20 mayat dan 155 warga Palestina yang terluka tiba di Rumah Sakit Al-Shifa setelah serangan tersebut, dan menyebutnya sebagai “pembantaian baru yang direncanakan.”

Kantor media pemerintah Gaza mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa tentara Israel menargetkan kumpulan warga saat mereka menunggu bantuan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza.

Pasukan Israel menembaki para pencari bantuan dengan tank dan helikopter, menewaskan dan melukai sedikitnya 100 orang, katanya.

Serangan tersebut akan ditambah dengan serangkaian pembantaian dan serangan brutal terhadap warga sipil yang tidak berdaya akibat kebijakan kelaparan Zionis, tambah kantor media tersebut, dan menyebut serangan tersebut disengaja.

“Pendudukan menargetkan penerima bantuan selama 20 hari berturut-turut,” lanjut kantor media pemerintah.

Pasukan Israel telah berulang kali menyerang pencari bantuan di Bundaran Kuwait di Kota Gaza dan di tempat lain.

Pasukan Israel menembak dan membunuh enam warga Palestina yang menunggu bantuan di bundaran pada akhir 13 Maret.

Beberapa jam sebelumnya, setidaknya lima warga Palestina tewas dan beberapa lainnya terluka akibat penembakan tentara Israel terhadap pusat distribusi bantuan UNRWA di kota Rafah paling selatan di Jalur Gaza.

Serangan Rafah terjadi sehari setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke puluhan warga Palestina yang mengantri untuk mendapatkan bantuan makanan di dekat Bundaran Kuwait.

Pasukan Israel melakukan pembantaian terhadap warga Palestina yang mencari bantuan di Jalan Al-Rashid Gaza utara dekat Bundaran Kuwait pada tanggal 29 Februari.

Serangan brutal tersebut, yang menewaskan lebih dari seratus warga Palestina, kemudian dikenal sebagai Pembantaian Tepung.

Karena beberapa serangan terhadap warga Gaza yang kelaparan di dekat Bundaran Kuwait dan Jalan Al-Rashid, koresponden Al-Jazeera Hani Mahmoud mengatakan pada tanggal 14 Maret bahwa daerah tersebut sekarang dikenal sebagai jebakan maut.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini