Ia menjadi anggota kunci partai dan menjadi satu-satunya anggota parlemen Rusia yang tidak mendukung kemerdekaan wilayah Donetsk dan Lugansk dari Ukraina pada awal invasi Rusia.
Dilansir Britannica, Vladimir Putin adalah sosok yang lahir di Leningrad (sekarang St. Petersburg), Rusia pada 7 Oktober 1952.
Karir Putin diawali ketika pada tahun 1996, menjadi staf presiden sebagai deputi dari Kepala Administrasi Kremlin, Pavel Borodin.
Karir Putin semakin melejit ketika pada tahun 1999, dirinya ditunjuk menjadi perdana menteri.
Pada Maret 2000, Putin pun mencalonkan diri menjadi calon presiden dan memenangkan pemilihan umum Rusia dengan raihan suara mencapai 53 persen.
Empat tahun memimpin Rusia, Putin pun kembali terpilih pada pemilu tahun 2004.
Ia pun masih memegang tampuk kekuasaan di Rusia ketika dirinya ditunjuk oleh suksesornya, Dmitry Medvedev sebagai Perdana Menteri Rusia.
Seakan kekuasaannya tidak pernah runtuh, Putin pun dapat kembali menjadi Presiden Rusia pada tahun 2012 melalui proses pemilu.
Pada periode keempat, kepemimpinan Putin pernah diterpa isu bahwa negaranya ikut andil dalam Pemilu AS yang digelar pada tahun 2016 yang dimenangkan oleh Donald Trump.
Dirinya kembali menuai kecaman setelah mendeklarasikan perang dengan Ukraina pada Februari 2022.
Calon Partai Demokrat Liberal Rusia (LDPR) Leonid SlutskyLeonid Eduardovich Slutsky kelahiran 4 Januari 1968 merupakan seorang politikus Rusia, yang memimpin partai ultranasionalis LDPR sejak 2022, dan menjabat di Duma Negara sejak 1999.
Slutsky merupakan capres yang dianggap kontroversial. Ia dituding pernah melakukan pelecehan terhadap wartawati televisi pada 2018 lalu, hingga tuding suap.
Dia pernah memegang posisi senior di perbankan dan menjadi penasihat walikota Moskow.
Slutsky juga melapor ke direktorat Presidium Soviet Tertinggi RSFSR. Beliau meraih gelar doktor ekonomi dari Institut Statistik Ekonomi Moskow.
Slutsky menjadi kandidat Presiden Rusia diusung oleh partai LDPR.