News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Motif ISIS-K Lakukan Serangan Teror di Konser Musik di Moskow Rusia

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang petugas penegak hukum berjaga di luar gedung konser Balai Kota Crocus yang terbakar setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 23 Maret 2024.

Sebelumnya pada bulan Maret, jenderal penting AS di Timur Tengah mengatakan ISIS-K dapat menyerang kepentingan AS dan Barat di luar Afghanistan hanya dalam waktu enam bulan dan tanpa peringatan.

Mengapa ISIS-K Menyerang Rusia?

Serangan ISIS-K di Rusia pada tanggal 22 Maret 2024 bisa dikatakan merupakan eskalasi yang dramatis.

Tetapi para ahli mengatakan kelompok tersebut telah menentang Presiden Rusia Vladimir Putin dalam beberapa tahun terakhir.

“ISIS-K telah terpaku pada Rusia selama dua tahun terakhir, sering mengkritik Putin dalam propagandanya,” kata Dr Colin Clarke dari The Soufan Centre, sebuah kelompok penelitian yang berbasis di Washington.

Michael Kugelman dari Wilson Center yang berbasis di Washington mengatakan ISIS-K melihat Rusia terlibat dalam kegiatan yang sering menindas umat Islam.

Ia menambahkan, bahwa kelompok tersebut juga termasuk sejumlah militan Asia Tengah yang memiliki ketidaksukaan mereka sendiri terhadap Moskow.

Kronologi Serangan di Konser Musik Moskow

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api besar di gedung konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan di Krasnogorsk, di luar Moskow, pada 22 Maret 2024. - Orang-orang bersenjata melepaskan tembakan di gedung konser di pinggiran kota Moskow pada 22 Maret 2024 yang menyebabkan tewas dan terluka sebelumnya kebakaran besar menyebar ke seluruh gedung, wali kota Moskow dan kantor berita Rusia melaporkan. (AFP/OLGA MALTSEVA)

Mengutip Aljazeera, serangan itu dimulai pada Jumat malam ketika orang-orang sedang duduk untuk menonton pertunjukan Picnic, sebuah band rock populer dari era Soviet.

Sebanyak lima pria berseragam tempur memasuki ruang konser dan menembaki orang-orang di dalamnya.

Dave Primov, yang berada di aula saat penyerangan, menggambarkan kacaunya kondisi saat itu.

“Terdapat rentetan tembakan,” kata Primov kepada kantor berita The Associated Press.

“Kami semua bangkit dan mencoba bergerak menuju gang. Orang-orang mulai panik, mulai berlari dan saling bertabrakan. Beberapa jatuh dan yang lain terinjak-injak.”

Baca juga: ISIS Akui Serang Balai Kota Crocus Moskow saat Ada Gelaran Konser, 60 Orang Tewas & Ratusan Terluka

Para penyerang juga meledakkan bahan peledak yang memicu kobaran api besar, menurut kantor berita Rusia Interfax.

Helikopter kemudian didatangkan untuk memadamkan api dari udara, sementara petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari darat.

Api akhirnya dapat dikendalikan pada Sabtu pagi.

Kementerian Situasi Darurat mengatakan petugas pemadam kebakaran membantu sekitar 100 orang melarikan diri melalui ruang bawah tanah gedung, sementara operasi penyelamatan juga diluncurkan untuk orang-orang yang terjebak di atap.

Kantor berita TASS menyebutkan anggota Picnic tidak terluka dan dievakuasi dengan selamat.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini