News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serangan Berdarah di Moskow

4 dari 11 Pelaku Penembakan di Moskow Mulai Diadili atas Aksi Terorisme

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atas (kiri ke kanan): Dalerjon Mirzoev, Rachabalizod Saidakrami. Bawah (kiri ke kanan): Shamsidin Fariduni, Muhammadsobir Fayzov. Empat tersangka penembakan di Moskow menghadiri sidang pertama pada Minggu (24/3/2024) di Pengadilan Basmanny Moskow.

TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Basmanny Moskow mulai mengadili empat dari 11 terduga tersangka yang ditangkap atas penembakan massal di Crocus City Hall, Moskow pada Jumat (22/3/2024) malam.

Penembakan itu menewaskan 137 orang dan melukai lebih dari 150 orang.

Sebelumnya, Dinas Keamanan Rusia (FSB) mengatakan empat pelaku penembakan di Moskow ditangkap di wilayah Bryansk, Rusia, dekat perbatasan Ukraina.

Video penangkapan mereka tersebar di media sosial dan seorang di antaranya mengaku dibayar sebesar 500 ribu rubel oleh orang misterius, untuk melakukan aksi teror tersebut.

Empat tersangka yang hadir dalam sidang kemarin, Minggu (24/3/2024), adalah Dalerjon Mirzoev, Rachabalizod Saidakrami, Shamsidin Fariduni, dan Muhammadsobir Fayzov.

Badan Informasi Rusia melaporkan mereka dapat menghadapi hukuman penjara seumur hidup.

Dalerjon Mirzoev

Terdakwa pertama adalah Dalerjon Mirzoev, yang ditahan oleh pengadilan Basmanny, mengakui sepenuhnya kesalahannya.

“Mirzoev mengakui kesalahannya sepenuhnya,” kata layanan pers pengadilan kepada TASS, Senin (25/3/2024).

Dia didakwa melakukan tindakan teroris.

Menurut materi kasus, Mirzoev, sebagai bagian dari kelompok terorganisir bersenjata, berpartisipasi dalam penembakan terhadap warga Federasi Rusia yang hadir di gedung Balai Kota Crocus, lalu membakar gedung tersebut.

Baca juga: Menanti Janji Putin Menghukum Komplotan di Balik Penembakan di Moskow yang Tewaskan Ratusan

Rachabalizod Saidakrami

Pengadilan Basmanny Moskow menangkap Rachabalizoda Saidakrami, yang dituduh menyerang Balai Kota Crocus.

“Memilih Rachabalizode Saidakrami Murodali sebagai tindakan preventif berupa penahanan untuk jangka waktu hingga 22 Mei 2024,” kata Hakim Vakhrameev membacakan putusan.

Seperti diberitakan di pengadilan, ia mengaku bersalah.

Terdakwa pertama dan kedua dituduh berdasarkan paragraf "b" Bagian 3 Seni. 205 KUHP Federasi Rusia tentang serangan teroris oleh sekelompok orang terorganisir yang mengakibatkan kematian seseorang.

Shamsidin Fariduni

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini