TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini rangkuman peristiwa yang terjadi dalam perang Israel-Hamas hari ke-173 pada Rabu (27/3/2024).
Israel meningkatkan serangan militernya, khususnya di Rafah.
“Selama beberapa jam terakhir, kami telah merekam beberapa serangan udara yang menargetkan tiga rumah tempat tinggal,” Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera melaporkan pada hari Rabu (27/3/2024).
Serangan juga berlanjut di tempat lain di Gaza, termasuk kamp pengungsi Jabalia.
“Tidak hanya terjadi serangan hebat di kota Rafah, tapi juga ada suara dengung drone yang terus-menerus, yang berdampak buruk pada mental orang dan membuat sulit tidur,” kata Hani Mahmoud dari Al Jazeera.
Hari Ke-173 Perang Israel-Hamas:
Perjuangan dan krisis kemanusiaan
- Militer Israel mengatakan bahwa pasukannya melanjutkan pengepungan terhadap Rumah Sakit Al Shifa.
Zionis mengklaim telah membunuh sejumlah pejuang. - Setidaknya 32.414 warga Palestina tewas dan 74.787 luka-luka dalam serangan Israel di Gaza sejak 7 Oktober, menurut data Kementerian Kesehatan Gaza.
Diplomasi dan ketegangan regional
- Pada hari Selasa (26/3/2024), Menteri Pertahanan AS Austin mengatakan kepada Menteri Pertahanan Israel Gallant bahwa jumlah korban sipil di Gaza “terlalu tinggi”.
Sedangkan jumlah bantuan kemanusiaan yang menjangkau warga sipil Palestina “terlalu rendah”, katanya. - Hizbullah menembakkan puluhan roket di utara Israel pada hari Selasa (26/3/2024).
Rentetan rudal itu menghantam beberapa bangunan industri menyusul serangan Israel sebelumnya yang menghantam pusat tanggap darurat di daerah al-Habbariyeh Lebanon. - Sebuah pesawat Angkatan Bersenjata Qatar yang membawa 20 ton bantuan, termasuk makanan, untuk masyarakat Gaza, tiba di kota El Arish, Mesir, pada hari Selasa (26/3/2024), Kementerian Luar Negeri negara tersebut mengumumkan.
Baca juga: Hari ke-172 Perang Israel-Hamas, Zionis Bom Rumah Sakit di Kota Rafah, 15 Orang Tewas
Kekerasan di Tepi Barat yang diduduki
- Media lokal melaporkan pada hari Rabu (27/3/2024) bahwa dua warga Palestina tewas akibat serangan pesawat tak berawak Israel di kamp pengungsi Jenin. Sembilan orang juga terluka setelah serangan itu.
- Militer Israel juga menembak mati seorang remaja berusia 19 tahun selama serangan militer ke kota tersebut.
Empat pemuda lainnya terluka oleh tembakan Israel di kota Qabatiya, selatan Jenin pada hari Selasa (26/3/2024).
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)