"Pada saat yang sama, laporan militer Israel mengungkapkan kalau 62 tentara pendudukan Israel telah terluka dalam periode antara 21 Maret hingga 28 Maret, menjadikan jumlah total cedera di antara pasukan pendudukan menjadi 3.160 orang," tulis laporan tersebut
Secara total mengenai jumlah pasukan Israel yang terbunuh sejak 7 Oktober 2023, pihak IDF mengakui adanya 597 kematian anggotanya.
"Jumlah total korban (meninggal dan luka-luka) yang diakui otoritas Israel mencapai 3.757 orang," tambah laporan tersebut.
Sejak pendudukan Israel melancarkan invasi darat ke Jalur Gaza, 1.523 tentara dan petugas terluka.
"28 tentara dan perwira lainnya terluka pekan lalu di wilayah keterlibatan yang tidak disebutkan, yang kemungkinan terkait dengan serangan Perlawanan di Lebanon – Hizbullah," tulis laporan tersebut.
Media Israel menyebutkan kalau jumlah korban setara dengan seluruh brigade militer Israel, yang terdiri dari 11 brigade reguler dan aktif.
Pengurangan ekstrim dalam jumlah personel mempunyai dampak yang jelas pada struktur militer Israel, karena para pejabat telah meminta setidaknya 14.500 anggota baru.
Peristiwa ini juga telah memaksa ketergantungan lebih lanjut pada brigade cadangan, sehingga menyebabkan biaya pemeliharaan yang besar bagi perbendaharaan pendudukan Israel.
Perlu dicatat kalau ribuan korban di antara pasukan Israel tidak dilaporkan ketika dirawat di rumah sakit lapangan.
(oln/khbrn/almydn/*)