Sementara, Wali Kota Taxco, Mario Figueroa, mengaku ikut merasakan kemarahan warga setempat terkait kasus ini, dikutip dari CBS News.
Dia juga mengatakan bahwa tidak hanya satu orang saja yang dihakimi oleh massa, tetapi ada tiga orang lainnya.
Nasib beda dialami oleh dua orang lainnya di mana mereka tidak tewas setelah dipukul secara brutal oleh massa.
Kini, mereka disebut masih dirawat di rumah sakit, tetapi tidak ada informasi terkait detail kondisi kedua pelaku tersebut.
Di sisi lain, meski Figueroa turut merasakan kemarahan warga, dia juga mengeluhkan tidak adanya bantuan pengamanan lebih dari pemerintah negara bagian.
"Sayangnya, hingga saat ini kami belum menerima bantuan atau jawaban," katanya.
Sebagai informasi, aksi massa seperti ini menjadi hal yang biasa terjadi di pinggiran kota Meksiko.
Contohnya, pada tahun 2018 lalu, dua orang dibakar oleh massa di negara bagian Puebla.
Kemudian, keesokan harinya di negara bagian Hidalgo, ada seorang pria dan wanita diseret dari kendaraan, dipukuli, dan dibakar di negara bagian Hidalgo.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)