News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Salwan Momika Pembakar Al Quran Dikabarkan Tewas, Polisi Norwegia: Hanya Rumor

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjuk rasa Salwan Momika mengangkat kitab suci umat Islam dan selembar kertas yang menunjukkan bendera Irak selama protes di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm, Swedia, pada 20 Juli 2023. Polisi Norwegia menegaskan informasi terkait tewasnya pembakar Al Quran Salwan Momika adalah tidak benar.

TRIBUNNEWS.COM - Kepolisian Norwegia membantah terkait meninggalnya pembakar Alquran, Salwan Momika.

Dikutip dari media ultra-kanan Norwegia, Document, unit kepolisian imigrasi Norwegia menyebut bahwa meninggalnya Salwan Momika hanyalah rumor.

Hal ini diketahui dari konfirmasi pihak Departemen Komunikasi Norwegia.

"Unit imigrasi polisi (PU) tidak mengetahui bahwa seseorang dengan nama di atas (Salwan Momika) telah meninggal di Norwegia baru-baru ini."

"Kami mendapat tanggapan dari departemen komunikasi," demikian pernyataan dari Kepolisian Norwegia, diktuip dari Document pada Rabu (3/4/2024).

Kemudian, kepolisian di ibu kota Norwegia, Oslo pun turut membantah isu meninggalnya Salwan Momika.

"Kepolisian Oslo mengonfirmasi bahwa mereka telah menerima beberapa pertanyaan tentang kasus ini, tetapi dikatakan bahwa informasi tersebut tidak benar," ujar Kepolisian Oslo.

Di sisi lain, salah satu media asal Italia, Radio Genoa, juga mengaku hanya mengabarkan ulang kabar terkait meninggalnya Salwan Momika dari akun X, Visegrad 24.

Bahkan, akun Visegrad 24 juga telah menghapus cuitannya terkait meninggalnya Salwan Momika.

"Mereka yang mengumumkan kematian Momika dengan lebih dari 1 juta tayangan telah menghapus cuitan tersebut. Kami sedang menunggu konfirmasi lebih lanjut," tulis Radio Genoa.

Ketidakbenaran informasi tersebut semakin menguat ketika tidak ada satupun media nasional di Norwegia memberitakan kematian Salwan Momika.

Profil Salwan Momika

Pengunjuk rasa Salwan Momika mengangkat kitab suci umat Islam dan selembar kertas yang menunjukkan bendera Irak selama protes di luar Kedutaan Besar Irak di Stockholm, Swedia, pada 20 Juli 2023. Irak memperingatkan Swedia pada 20 Juli 2023 bahwa mereka akan memutuskan hubungan diplomatik jika protes pembakaran Alquran diizinkan terus berlanjut di Stockholm, setelah pengunjuk rasa menyerbu dan membakar kedutaan Swedia di Baghdad semalam. (Oscar Olsson / Kantor Berita TT / AFP)

Salwan Sabah Matti Momika atau yang lebih dikenal sebagai Salwan Momika merupakan pria kelahiran Juni 1986.

Dikutip dari Arab News, dirinya merupakan pengungsi di Irak dan mencari suaka hingga ke Swedia.

Sebelum pindah ke Swedia, Salwan Momika aktif berkecimpung di dunia politik Irak.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini