Demo di Tel Aviv 5 Orang Terluka Ditabrak Mobil, Tentara Israel Terluka Dihajar Pengunjuk Rasa
TRIBUNNEWS.COM- Keributan terjadi di tengah aksi demonstrasi ribuan warga Israel yang menyebabkan 5 orang terluka parah setelah ditabrak mobil, dalam insiden lainnya seorang tentara wanita Israel dihajar pengunjung rasa tepat di wajahnya saat demo Anti-pemerintah Israel.
Dilaporkan seorang tentara wanita Israel dihajar KO setelah dihantam oleh seorang pengunjuk rasa Israel di Tel Aviv selama demonstrasi anti-pemerintah.
Kekerasan pada demonstrasi anti-pemerintah malam ini di Tel Aviv. Dilaporkan, Lima orang terluka setelah ditabrak mobil ketika pengunjuk rasa memblokir jalan.
Insiden ini membuat ambulans bergerak cepat ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi dan merawat korban luka-luka yang sengaja ditabrak.
Baca juga: Tel Aviv Terbakar Demo Terbesar Anti-pemerintah Israel Sejak 7 Oktober, Serukan Bebaskan Sandera
Demonstrasi besar-besaran kini terjadi di Tel Aviv untuk menuntut penggulingan pemerintah dan Netanyahu.
Demonstrasi ini tidak memiliki izin dan ilegal.
Demonstrasi ini dimulai dengan bakar-bakaran dan bentrokan dengan polisi, dan tidak tahu bagaimana demonstrasi-demonstrasi di Israel ini akan berakhir.
Protes Terbesar Anti-pemerintah Israel Sejak 7 Oktober
Tel Aviv terbakar, Protes anti-pemerintah terbesar di Israel sejak 7 Oktober, menyerukan agar Benjamin Netanyahu berbuat lebih banyak untuk membebaskan para sandera
Protes yang menyerukan kesepakatan pertukaran Gaza dan pemilu segera dipercepat terus melanda Israel.
Para pengunjuk rasa mengatakan Perdana Menteri Netanyahu tidak berusaha membebaskan para tawanan yang ditahan di Gaza dan malah ingin melanjutkan perang.
Puluhan ribu warga Israel turun ke jalan sebagai bentuk protes terhadap pemerintahan Netanyahu pada malam tanggal 6 April.
Mereka menyerukan pemilihan umum dini dan menuntut kesepakatan segera untuk menjamin pembebasan 133 tawanan yang masih ditahan oleh Hamas di Gaza, Haaretz melaporkan.
Protes terjadi di beberapa kota Israel, termasuk Tel Aviv, Yerusalem, Be'er Sheva, Haifa, dan Kaisarea, dan diikuti oleh anggota keluarga para tawanan.
Protes terbesar terjadi di Tel Aviv, di mana para pengunjuk rasa menyalakan api dan bentrok dengan polisi, yang mengakibatkan satu orang ditangkap. Seorang petugas wanita dipukul wajahnya.