News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Israel Kembali Lakukan Operasi Penyamaran di Rumah Sakit Hanya untuk Menculik Warga Tepi Barat

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara Israel menangkap dua warga Palestina dalam penggerebekan di kamp Nur Shams dekat kota Tulkarm di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 28 Agustus 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Pasukan khusus Israel kembali melakukan penculikan terhadap seorang warga Palestina di Kota Nablus, Tepi Barat utara pada Rabu (4/12/2024) malam.

Pasukan tersebut kembali menggunakan operasi penyamaran dengan menyusup ke Rumah Sakit Khusus Arab.

Salah seorang saksi mata mengatakan, sekitar 10 anggota pasukan mengenakan pakaian sipil tiba di rumah sakit dengan bus putih bertanda registrasi Palestina.

Kepada Al Araby, saksi mata mengatakan mereka memasuki rumah sakit langsung menuju ke ruang perawatan intensif.

Para pasukan Israel yang menyamar itu pun langsung mengangkat senjata ke arah perawat dan kemudian berusaha mengeluarkan peralatan dari pasien yang bernama Ayman Ghannam.

Padahal, saat itu Ayman Ghannam tengah terluka dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit tersebut.

Pasukan Israel langsung membawa Ghannam menggunakan kursi roda dari rumah sakit dan memasukkannya ke dalam bus sebelum meninggalkan lokasi tersebut.

Ghannam mengalami luka parah dalam operasi pembunuhan terhadap sekelompok anggota Brigade Al-Qassam, setelah kendaraan mereka dibom di Kota Aqaba, sebelah utara Kota Tubas.

Pasukan pendudukan mencoba menangkap Ghannam setelah mereka menggerebek Rumah Sakit Turki di Tubas dan menangkap seorang dokter dan perawat.

Selama kehadiran Pasukan Khusus, pasukan pendudukan Israel menyerbu Kota Nablus dari sisi barat untuk mengamankan penarikan Pasukan Khusus.

Pada Rabu malam, Kementerian Kesehatan Palestina menyerukan intervensi internasional untuk menghentikan serangan Israel terhadap sistem kesehatannya dan memberikan perlindungan “segera”.

Baca juga: Tentara Israel Tak Menyesal Bakar Rumah-Rumah di Gaza: Untuk Meningkatkan Moral Orang di Rumah

Hal ini disampaikan dalam sebuah pernyataan setelah pasukan militer menyerbu rumah sakit tersebut.

"Kementerian mengutuk pasukan pendudukan Israel menyerbu Rumah Sakit Khusus Arab di Nablus, malam ini (Rabu), dan menangkap orang yang terluka di dalam rumah sakit yang sedang menerima perawatan, yang merupakan pelanggaran mencolok terhadap semua hukum dan konvensi internasional yang menetapkan perlindungan pengobatan. pusat kesehatan dan pasien," kata Kementerian.

Mereka mengarahkan “permintaan mendesak kepada lembaga-lembaga internasional dan Komite Palang Merah Internasional untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan serangan pendudukan terhadap pusat-pusat perawatan dan staf”.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini