Pada Kamis (4/4/2024), Hizbullah menyatakan membombardir markas komando pasukan Israel, di Liman dan konsentrasi pasukan Israel (IDF), di belakang pangkalan militer Jal Al Alam
Hizbullah, menyatakan, serangan intensif ini untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina di Gaza melawan agresi militer Israel yang sudah berlangsung enam bulan.
4. Warga Israel Dilanda Panic Buying
Ancaman serangan pembalasan Iran ke Israel rupanya menimbulkan kepanikan luar biasa di negara pendudukan tersebut.
Kepanikan itu dilaporkan ditunjukkan oleh adanya fenomena panic buying oleh para pemukim Yahudi di Israel karena kecemasan serangan balasan Iran.
Media-media Israel melaporkan, panic buying para pemukim Yahudi ini menyasar toko-toko penjual kebutuhan dasar serta perbankan.
Menurut lansiran media Israel, Sabtu (6/4/2024) para pemukim Yahudi Israel, menyerbu toko-toko untuk membeli kebutuhan pokok.
Selain itu, Bank Sentral Israel dilaporkan juga sudah mengirim pesan rahasia ke bank-bank Israel soal cadangan likuiditas mereka atas fenomena penarikan uang secara besar-besaran dalam tempo singkat oleh para nasabah (rush money).
Ulasan PT, Sabtu menyebut, ada sejumlah hal yang memicu panic buying di kalangan warga Israel.
(Tribunnews.com)