News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Populer Internasional: 40 Rudal Ditembakkan dari Lebanon Selatan - Warga Israel Dilanda Panic Buying

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Garudea Prabawati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan video memperlihatkan beberapa warga Israel yang ikut demo di jalan Namir, Tel Aviv, bergelimpangan di jalan setelah ditabrak oleh seorang pengemudi di tengah memanasnya demonstrasi yang menuntut Netanyahu mundur, Sabtu (6/4/2024) malam.

Pada Kamis (4/4/2024), Hizbullah menyatakan membombardir markas komando pasukan Israel, di Liman dan konsentrasi pasukan Israel (IDF), di belakang pangkalan militer Jal Al Alam

Hizbullah, menyatakan, serangan intensif ini untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina di Gaza melawan agresi militer Israel yang sudah berlangsung enam bulan.

SELANJUTNYA>>>

4. Warga Israel Dilanda Panic Buying

Demonstran membakar bendera Israel saat pemakaman tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan di Suriah, yang menurut Iran dilakukan oleh Israel, di Teheran pada tanggal 5 April 2024. - Para Pengawal, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan udara pada tanggal 1 April, yang meratakan gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Upacara pemakaman tersebut bertepatan dengan peringatan tahunan Hari Quds (Yerusalem), ketika Iran dan sekutunya melakukan pawai untuk mendukung Palestina. (Photo by ATTA KENARE / AFP) (AFP/ATTA KENARE)

Ancaman serangan pembalasan Iran ke Israel rupanya menimbulkan kepanikan luar biasa di negara pendudukan tersebut.

Kepanikan itu dilaporkan ditunjukkan oleh adanya fenomena panic buying oleh para pemukim Yahudi di Israel karena kecemasan serangan balasan Iran.

Media-media Israel melaporkan, panic buying para pemukim Yahudi ini menyasar toko-toko penjual kebutuhan dasar serta perbankan.

Menurut lansiran media Israel, Sabtu (6/4/2024) para pemukim Yahudi Israel, menyerbu toko-toko untuk membeli kebutuhan pokok.

Selain itu, Bank Sentral Israel dilaporkan juga sudah mengirim pesan rahasia ke bank-bank Israel soal cadangan likuiditas mereka atas fenomena penarikan uang secara besar-besaran dalam tempo singkat oleh para nasabah (rush money).

Ulasan PT, Sabtu menyebut, ada sejumlah hal yang memicu panic buying di kalangan warga Israel.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini