Tingkat kerusakan sepenuhnya di Gaza belum terdokumentasikan, namun analisis citra satelit yang diberikan kepada Guardian menunjukkan kehancuran sekitar 38-48 persen tutupan pohon dan lahan pertanian.
Kebun zaitun dan lahan pertanian telah direduksi menjadi lahan yang padat; tanah dan air tanah telah terkontaminasi oleh amunisi dan racun; laut tersumbat oleh limbah dan limbah; udara tercemar oleh asap dan partikel.
Para peneliti dan organisasi lingkungan hidup mengatakan kehancuran tersebut akan berdampak besar pada ekosistem dan keanekaragaman hayati Gaza. Skala dan potensi dampak jangka panjang dari kerusakan tersebut telah menyebabkan seruan agar kerusakan tersebut dianggap sebagai “ekosida” dan diselidiki sebagai kemungkinan kejahatan perang.
(Sumber: The Cradle, The Guardian)