News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Populer Internasional: 100 Ribu Pemukim Israel Diusir Hizbullah - Drone Canggih Tak Berkutik

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gerakan perlawanan Lebanon, Hizbullah, pada Minggu (10/3/2024) menargetkan posisi militer Israel di Peternakan Shebaa yang diduduki, dengan menggunakan lebih dari 30 rudal.

Bukti kalau sistem pertahanan udara Hizbullah bukan 'kaleng-kaleng' juga ditunjukkan oleh fakta kalau tidak hanya Kochav tetapi juga drone Zik Israel, atau dikenal sebagai drone Hermes 450, yang ditembak jatuh pada Februari silam.

Menurut berbagai laporan, sistem anti-pesawat Hizbullah...

SELANJUTNYA>>>

4. Iran Diklaim Tak akan Balas Serangan Israel jika AS...

Iran menghadiri prosesi pemakaman tujuh anggota Korps Pengawal Revolusi Islam yang tewas dalam serangan di Suriah, yang Iran salahkan pada Israel, di Teheran pada 5 April 2024. - Para Pengawal, termasuk dua jenderal, tewas dalam serangan udara pada 1 April , yang meratakan gedung konsuler Kedutaan Besar Iran di Damaskus. Upacara pemakaman tersebut bertepatan dengan peringatan tahunan Hari Quds (Yerusalem), ketika Iran dan sekutunya melakukan pawai untuk mendukung Palestina. (Photo by ATTA KENARE / AFP) (AFP/ATTA KENARE)

Serangan udara yang menargetkan konsulat Iran di Damaskus terjadi pada Senin (1/4/2024) lalu.

Serangan Israel itu menewaskan komandan IRGC Mohammad Reza Zahedi – pejabat utama Iran yang bertanggung jawab atas operasi di Suriah dan Lebanon – serta wakilnya dan beberapa perwira IRGC lainnya.

Iran telah bersumpah akan membalas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus.

Namun, Iran memberi tahu Amerika Serikat (AS) bahwa mereka akan menahan diri untuk tidak menanggapi serangan udara tersebut jika gencatan senjata di Gaza tercapai, dilaporkan Jadeh Iran pada Minggu (7/4/2024).

Outlet berita tersebut mengutip sumber diplomatik Arab yang tidak disebutkan namanya.

Jadeh Iran mengatakan, sumber itu berbicara kepada outlet berita tersebut dua hari lalu.

SELANJUTNYA>>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!

Berita Populer

Berita Terkini