News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Drone Canggih Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, berdiri di depan drone Hermes 900 saat menyampaikan pidato selama kunjungannya ke pusat kendaraan udara tak berawak (UAV) Israel, di Pangkalan Udara Palmachim dekat kota Rishon LeZion. (5 Juli 2023). ( JACK GUEZ/AFP)

Drone Canggih Hermes 900 Ditembak Jatuh, Media Israel: Sistem Pertahanan Udara Hizbullah Bukan Kaleng-kaleng

TRIBUNNEWS.COM - Sumber-sumber dalam pasukan pendudukan Israel (IDF), yang dikutip oleh outlet media Israel Haaretz, telah mengakui kalau milisi Perlawanan di Lebanon - Hizbullah berhasil menjatuhkan drone Kochav Israel.

Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Kochav Israel atau dikenal sebagai Hermes 900 merupakan drone canggih yang diproduksi oleh Elbit-Systems, produsen sistem pertahanan terkemuka di dunia milik Israel.

Baca juga: Lagi, Pundi Uang Israel Dihajar Serangan, Kilang Minyak Haifa Dihantam Drone Milisi Perlawanan Irak

Sumber-sumber di militer IDF menyatakan pada Senin (8/4/2024) kalau insiden ini merupakan hal yang pertama kali terjadi.

”Mereka menekankan kalau jatuhnya Hermes 900 oleh Hizbullah adalah pengingat kalau drone tentara Israel tidak kebal,” kata laporan tersebut.

Baca juga: Media Israel Terbelalak, Serangan Drone Milisi Irak Terbang Lewati Yordania, Tepat Hajar Kota Eilat

Pangkalan militer Israel di Golan dilaporkan diserang tiga rudal yang ditembakkan dari arah Suriah, Kamis (4/4/2024). Di lokasi berbeda pada hari yang sama, markas komando Brigade Liman Israel di wilayah pendudukan Israel di Jal Al Alam, dilaporkan mendapat serangan rudal dari Hizbullah. (tangkap layar PT)

Bukan Kaleng-Kaleng

Dalam konteks ini, ulasan Haaretz mengakui kemampuan pertahanan udara Hizbullah sehingga memungkinkan mereka menembak jatuh drone Israel.

Bukti kalau sistem pertahanan udara Hizbullah bukan 'kaleng-kaleng' juga ditunjukkan oleh fakta kalau tidak hanya Kochav tetapi juga drone Zik Israel, atau dikenal sebagai drone Hermes 450, yang ditembak jatuh pada Februari silam.

Menurut berbagai laporan, sistem anti-pesawat Hizbullah terdiri dari, antara lain, kombinasi tembakan senjata berat dan rudal permukaan-ke-udara (MANPADS), seperti rudal Strela-2 dan Igla, yang beroperasi pada kecepatan sedang. ke dataran tinggi.

Surat kabar tersebut berspekulasi, serangan terhadap drone tersebut mungkin dilakukan menggunakan rudal Saqr 358.

Namun Institut Internasional untuk Studi Strategis tetap menyatakan kalau "Hizbullah belum mengungkapkan kepemilikannya atas sistem antipesawat jarak jauh tambahan."

BERBAHAN KARBON - Drone Hermes 900 Produksi India yang dipasok ke Israel untuk melawan gerakan pembebasan Palestina, Hamas. Drone ini berbahan aerokomposit karbon, membuat bobotnya ringan dengan kemampuan jelajah tinggi. (twitter/X)

Mengapa Kejadian ini Penting? Hermes 900 UAV Canggih

Haaretz dalam ulasannya menekankan kalau penembakan drone Hermes 900 oleh Hizbullah merupakan kejadian penting mengingat kecanggihan yang dimiliki UAV tersebut.

Drone yang pertama kali dikerahkan dalam layanan operasional IDF pada tahun 2014 ini mampu menyerang sasaran menggunakan rudal udara-ke-darat yang presisi.

Meski bisa dilengkapi rudal, laporan itu menyebut, sebagian besar aktivitas Hermes 900 berkaitan dengan intelijen.

Hal ini karena kemampuan penerbangan jarak jauh dan luas dari UAV tersebut.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini