"Pesawat ini terus memantau area menggunakan susunan fotografi canggih, termasuk lensa elektro-optik dan termal, sensor laser, dan peralatan lain yang mengintegrasikan radar untuk identifikasi dan pelacakan target," lapor Haaretz.
Selain itu, situs web tersebut menekankan, “sebuah pod khusus dapat dipasang pada drone jenis ini, sehingga memungkinkannya untuk mencegat berbagai jenis komunikasi nirkabel.
"Ini juga mencakup perangkat peperangan elektronik yang mampu mengganggu dan memblokir komunikasi nirkabel bila diperlukan,” kata laporan tersebut.
Adapun Hizbullah pada Minggu (7/4/2024) pagi menerbitkan rekaman para petempurnya yang menembak jatuh drone bersenjata Hermes 900 yang telah melanggar wilayah udara Lebanon pada Sabtu.
Militer pendudukan Israel mengatakan bahwa sebuah rudal permukaan-ke-udara diluncurkan ke arah kendaraan udara tak berawak (UAV) Angkatan Udara Israel di wilayah udara Lebanon, yang menghantam dan menjatuhkannya, dan menambahkan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki.
Berikut video penembakan UAV canggih Israel tersebut:
(oln/kbrn/almydn/*)