Batasi perayaan
Presiden Palestina Mahmoud Abbas meminta warganya membatasi perayaan Idul Fitri hanya pada ritual keagamaan saja.
Pasalnya, kondisi sulit yang saat ini dialami masyarakat Palestina. Kesulitan tersebut, kata Abbas seperti dikutip media Palestina, Wafa, terjadi akibat serangan otoritas pendudukan Israel di Gaza yang masih terus berlangsung.
Dalam pernyataannya, Abbas mendoakan kesembuhan warga yang terluka di seluruh Palestina dan Gaza.
Ia pun berdoa agar para tahanan segera dibebaskan.
Abbas berharap pada Idul Fitri mendatang, rakyat Palestina bisa mencapai kebebasan dan kemerdekaannya dalam sebuah negara berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya.
Ia juga berharap para pengungsi Gaza sudah bisa kembali ke rumah masing-masing pada perayaan tahun depan.
Dengan penderitaan yang terjadi di Gaza, banyak umat Islam Australia yang merayakan Idul Fitri dengan penuh kesedihan.
Di Riyadh, Arab Saudi, Raja Salman menekankan perlunya menghentikan serangan terhadap rakyat Palestina.
Dalam pidato Idul Fitri yang dikutip The Arab News, ia juga menyerukan penyediaan koridor kemanusiaan yang aman.
Raja Salman juga menyerukan diakhirinya penderitaan rakyat Palestina dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk memperoleh seluruh hak sah mereka, termasuk pembentukan negara merdeka dan hidup damai.
(Sumber: Youtube Middle East Eye, Kompas.com)