Lalu, Eliat adalah pelabutan Laut Merah di selatan Israel, yang mengalami penurunan tajam dalam operasinya karena serangan kelompok Houthi Yaman terhadap kapal-kapal yang melewati jalur tersebut.
Kepala Juru Bicara Militer Israel, Daniel Hagari, mengatakan serangan Iran melibatkan lebih dari 120 balistik, 170 drone, dan lebih dari 30 rudal jelajah, dikutip dari The Associated Press.
Militer Israel juga menyebut sebagian besar proyektil itu dicegat di luar perbatasan negaranya, dengan bantuan dari AS, Inggris, dan Prancis.
Sementara itu, Yordania juga menembak jatuh beberapa rudal yang ditujukan Iran ke Israel saat terbang melalui wilayah udara Yordania.
Apa yang akan terjadi selanjutnya?
Jurnalis AlJazeera, Rory Challands, dari wilayah pendudukan Yerusalem Timur, melaporkan bahwa, "Para analis selama beberapa jam terakhir mengatakan serangan Iran tampaknya telah diperhitungkan secara hati-hati untuk menegaskan balas dendam mereka, tapi tidak menimbulkan kerusakan sehingga meningkatkan situasi menjadi konflik yang lebih luas."
"Kabinet perang Israel telah diberi wewenang untuk menanggapi Iran menggunakan cara tertentu," imbuh dia.
Menurut editor diplomatik AlJazeera, James Bays, AS tampaknya telah "menjalin beberapa komunikasi dengan Iran sebelum serangan terjadi. Beberapa di antaranya mungkin telah menggambarkan (situasi serangan) sampai taraf tertentu."
Baca juga: Ucapan Selamat Hizbullah untuk Iran, Revolusi Baku Tembak Jadi Hujan Rudal ke Tanah Israel
"Pemerintahan Joe Biden pada akhirnya memiliki banyak alat karena AS adalah pemasok utama dana dan senjata ke Israel."
"Biden sampai saat ini belum mengambil tindakan yang tegas terkait perang di Gaza, namun ingat apa yang akan dipertaruhkan di sini (perang antara Iran dan Israel)."
"Karena, jika perang antara Iran dan Israel terjadi habis-habisan, akan menimbulkan kekacauan di kawasan ini, dan merembet hingga ke luar Timur Tengah," terang Bays.
"Amerika memuji Israel, tetapi di balik layar, saya yakin pemerintahan Biden sama sekali tidak senang dengan serangan konsulat Iran di Damaskus."
"Karena Amerika tahu bahwa Iran benar-benar tidak punya pilihan lain selain melakukan balasan," tambahnya.
Situasi terkini di lapangan
Pasca-serangan lima jam Iran terhadap Israel, telah terjadi penurunan kewaspadaan Komando Front Dalam Negeri dan warga Israel di seluruh negeri.
Organisasi itu memberi tahu warga Israel tak lagi harus berada di sekitar tempat penampungan dan mengatakan "bahaya telah berlalu."