Drone Shahed-136 berukuran panjang 3,5m dan lebar 2,5m dirancang dengan bentuk sayap delta, dengan kemudi penstabil di ujungnya.
Sementara badan pesawat terpusat dan menyatu dengan sayap.
Kinerja Drone Shahed-136
Drone Shahed-136 Kamikaze diluncurkan menggunakan roket yang terletak di bawah badan pesawat, yang dipisahkan oleh sistem pod jettison segera setelah diluncurkan.
Kemudian mesin piston dua langkah empat silinder Mado MD550 konvensional yang terletak di bagian belakang badan pesawat menggerakkan baling-baling pendorong dua bilah untuk menggerakkan drone ke depan.
Drone tersebut, mampu mencapai kecepatan maksimum 185km/jam dan diklaim memiliki jangkauan 2.500km.
Drone ini juga mengidentifikasi mesin UAV sebagai MD550 empat silinder.
MD550 adalah salinan Limbach L550 yang disajikan sebagai produk perusahaan Iran Mado tetapi juga dibuat di Tiongkok.
Serangan Iran ke Israel
Garda Revolusi elit Iran melancarkan serangan besar-besaran terhadap sasaran-sasaran di Israel.
Iran telah berulang kali mengancam akan menyerang Israel sebagai pembalasan atas serangan udara mematikan pada 1 April terhadap gedung konsulatnya di Damaskus.
Seorang komandan senior Pasukan Quds IRGC, Mohammad Reza Zahedi, terbunuh pada tanggal 1 April dalam serangan udara Israel.
Sehingga mendorong Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei bersumpah untuk membalas dendam.
IRGC mengatakan, rudal balistiknya ditembakkan hampir satu jam setelah drone bergerak lebih lambat.
Seorang pejabat militer Israel mengatakan Iran telah meluncurkan lebih dari 200 drone penyerang dan rudal balistik ke Israel, dikutip dari The News Arab.
Sekutu Iran di wilayah tersebut bergabung dalam serangan tersebut.
Pemberontak Houthi Yaman juga meluncurkan drone ke Israel, menurut badan keamanan Ambrey, dan gerakan Hizbullah Lebanon mengumumkan tembakan roket ke posisi Israel di Dataran Tinggi Golan yang dianeksasi.
(Tribunnews.com/Chrysnha, Hasiolan, Farrah Putri)
Artikel Lain Terkait Konflik Iran vs Israel