Juru bicara pemerintah Israel Avi Hyman mengatakan pada Minggu sore, ketika kabinet perang bersidang, bahwa Israel sedang mempelajari semua skenario.
Dia juga membahas masalah program nuklir Iran, mengisyaratkan bahwa pembalasan Israel terhadap instalasi nuklir Iran mungkin akan terjadi.
Hyman tidak mengatakan apakah keputusan yang diambil memang diambil untuk menyerang Iran.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan pada hari Minggu, sistem pendidikan Israel akan tetap ditutup pada hari Senin.
Pejabat senior Israel mengatakan kepada The New York Times pada Minggu dini hari, Israel akan segera menunda serangan terhadap Iran atas perintah Gedung Putih.
Biden dilaporkan mengatakan, Israel harus menganggapnya sebagai kemenangan karena serangan pesawat tak berawak dan rudal oleh Teheran hanya menyebabkan kerusakan yang sangat minimal.
Menurut militer Israel, IDF berhasil mencegat 99 persen drone dan rudal.
Kerusakan minimal disebabkan oleh serangan rudal ke pangkalan angkatan udara Nevatim di selatan Israel, kata IDF.
Seorang gadis berusia 7 tahun terluka parah akibat pecahan peluru di kota selatan Arad.
Sementara itu, saat mengunjungi lokasi salah satu baterai sistem pertahanan Arrow 3 pasca serangan pada hari Minggu bersama Duta Besar AS untuk Israel Jack Lew, Gallant mengatakan,
"Kami memiliki peluang di sini untuk membangun aliansi strategis melawan ancaman serius dari Iran ini. yang mengancam akan menempatkan bahan peledak nuklir di bagian depan rudal-rudal ini.
Hal ini bisa menjadi ancaman yang sangat serius. AS, Israel dan sekutunya bahu-membahu mempertahankan diri dari ancaman ini.”
Yordania Bantu Israel Tembak Drone Iran
Ada sesuatu yang mengagetkan terjadi pada saat Iran melancarkan serangan ratusan rudal ke Israel.
Laporan beredar, selain Israel mendapat bantuan perlindungan dari Amerika Serikat dan Inggris, Israel juga ternyata mendapatkan bantuan perlindungan dari Yordania.