TRIBUNNEWS.COM -- Ukraina memberikan perhatian khusus untuk terus bertahan di tiga wilayah pertempuran untuk membendung semakin majunya pasukan Rusia.
Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan, wilayah tersebut adalah garis depan di Chasiv Yar, Pokrovsk dan Kupyansk.
Rusia menganggap Chasiv Yar menjadi wilayah yang sangat strategis dan penting, karena bakal menjadi pintu serangan ke wilayah lainnya.
Baca juga: Jarak Iran ke Israel Setara Inggris ke Ukraina, Rudal Terbang Lewati Dua Negara
Seperti halnya saat Rusia menghancurkan lalu menguasai Kota Avdiivka.
Dalam video yang diunggah dalam akun facebooknya, Zelensky mengatakan bahwa di daerah itu terjadi pertempuran hebat antara pasukannya melawan Rusia.
"Ada dua laporan intelijen penting mengenai tindakan Rusia di musim semi dan musim panas. Tentang apa yang harus kita persiapkan. Tentu saja, kegilaan di Kremlin masih merajalela, dan penjajah akan mencoba mengintensifkan serangan dan tindakan ofensif," kata Zelensky dalam pidato malamnya, Senin (15/4/2024).
Baca juga: Ukraina Mulai Gondok, Sebut AS Pentingkan Diri Sendiri
Pernyataan Presiden Zelensky ini setelah ia melakukan pertemuan dengan militer Ukraina.
Pertemuan dilakukan untuk membahas koordinasi militer setelah intelijen mengungkapkan bahwa pasuk Vladimir Putin akan mempercepat serangan besar-besarannya di akhir musim semi menjadi awal musim semi.
Zelensky mendengarkan laporan intelijen asing dan militer mengenai rencana militer Rusia untuk musim semi dan musim panas pada pertemuan Staf Panglima Tertinggi pada hari Senin.
Panglima militer Ukraina Oleksandr Syrsky juga mengungkap bahwa situasi tidak juga membaik di sejumlah garis depan pertempuran.
Baca juga: Pertama Kalinya Ukraina Menembakkan GLSDB Buatan NATO, Ini Spesifikasinya
Selain itu, Zelensky mengatakan bahwa yang sangat penting saat ini adalah fasilitas energi dalam negeri.
Pertemuan tersebut juga membahas tindakan yang diperlukan untuk memulihkan pembangkitan dan fasilitas energi utama.
Mereka juga membicarakan kondisi perlindungan infrastruktur penting di wilayah dekat garis kontak dan di wilayah perbatasan.
"Prioritas Ukraina dalam bekerja sama dengan mitranya adalah sistem pertahanan udara dan senjata untuk militer di jalur kontak," kata Zelensky.
Rusia Terus Bombardir Sejumlah Wilayah
Kantor berita Pravda memberitakan, hingga Senin malamm kemarin, tercatat 87 bentrokan terjadi di zona pertempuran, dengan Rusia melancarkan 15 serangan rudal dan 18 serangan udara, serta 29 serangan dari sistem peluncuran ganda.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dikutip dari Ukrainska Pravda menyebutkan bahwa Rusia tidak melakukan tindakan ofensif (penyerangan) di front Kupyansk.
Namun tentara invader membombardir wilayah-wilayah lainnya. Di front Lyman, Angkatan Bersenjata Ukraina berhasil menghalau empat serangan di dalam dan sekitar desa Terny, Oblast Donetsk.
Di front Bakhmut, tentara Ukraina berhasil menghalau 27 serangan di dalam dan sekitar pemukiman Bilohorivka, Oblast Luhansk; Verkhnokamianske, Spirne, Novyi, Ivanivske, Klishchiivka dan Andriivka di Oblast Donetsk, tempat Rusia mencoba meningkatkan posisi taktis mereka.
Di front Avdiivka, pembela Ukraina berhasil menghalau 12 serangan di dalam dan sekitar Novobakhmutivka, Berdychi, Semenivka, Umanske, dan Pervomaiske di Oblast Donetsk, tempat Rusia, dengan dukungan pesawat, mencoba mengusir unit Ukraina dari perbatasan yang diduduki.
Di front Novopavlivka, Angkatan Bersenjata Ukraina terus menahan pasukan Rusia di dalam dan sekitar pemukiman Krasnohorivka, Novomykhailivka, Pobieda, Vodiane dan Urozhaine di Oblast Donetsk, di mana Rusia, dengan didukung oleh pesawat, mencoba 26 kali untuk menerobos wilayah Ukraina. pertahanan.
Di front Orikhiv, Rusia lima kali menyerang posisi pembela Ukraina di dekat Staromaiorske di Oblast Donetsk; utara Pryiutne dan barat daya Bilohiria, Oblast Zaporizhzhia.
Di front Kherson, Rusia tidak membatalkan niatnya untuk mengusir unit Ukraina dari jembatan di tepi kiri (timur) Dnipro. Pada siang hari mereka melakukan empat serangan yang gagal terhadap posisi pasukan Ukraina di daerah desa Krynky, Oblast Kherson.
"Pada siang hari, pesawat Angkatan Pertahanan menargetkan dua kelompok personel [militer Rusia] dan satu titik kendali musuh. Unit Pasukan Roket dan Artileri menargetkan satu artileri, tiga kelompok personel, dan empat titik kendali UAV musuh,”tulis Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina.