Artileri ini hadir dalam dua versi, satu menggunakan radar array terpindai elektronik aktif dan satunya lagi bersifat pasif .
Sistem pertahanan ini bersifat akurat dan sulit dihalangi dan dirancang untuk melawan senjata balistik taktis yang ditujukan untuk digunakan di medan pertempuran dalam jarak kurang dari 300km.
Sistem Arman dilengkapi dengan rudal yang ditujukan untuk melawan amunisi bunker buster yang dipandu presisi yang dirancang untuk menghancurkan struktur yang diperkuat atau bawah tanah.
4. Artileri Pertahanan Jarak Dekat Azarakhsh, Majid, dan Zoubin
Ancaman yang masuk yang berhasil mengelak dari sistem jarak menengah akan dihadapi dengan sistem misil kendali Iran jarak pendek, seperti Azarakhsh, Majid, dan Zoubin.
Azarakhsh, yang diungkapkan pada saat yang sama dengan Arman, adalah sistem kompak yang dirancang untuk pertempuran pada ketinggian rendah untuk melawan ancaman seperti drone dan quadcopter.
Berikut adalah cuitan dari armada militer Iran memamerkan kemampuan Azarakhsh
Artileri Azarakhsh ini dapat mendeteksi target pada jarak 50km, dengan pelacak optik mengejar target hingga 25km.
Beberapa sistem pertahanan misil Iran mampu diluncurkan secara vertikal dengan menawarkan fleksibilitas dan ruang target yang lebih besar.
Dengan demikian sistem tersebut juga dapat diaplikasikan dalam armada kapal perang.
Iran juga berencana untuk mengungkapkan lebih banyak sistem pertahanan misil tahun ini, kata seorang pejabat militer senior pada akhir Maret lalu.
Pasukan Pengawal Revolusi Islam (IRGC) dan tentara Iran juga memiliki banyak jenis rudal balistik dan jelajah yang mencakup jarak hingga 2.000km, bersama dengan berbagai drone pemantauan dan serangan.
Bahkan beberapa rudal balistik tersebut juga digunakan selama serangan Iran terhadap Israel pada hari Sabtu lalu.
5. Drone UAV Bernama 'Gaza'
Pada Pameran & Konferensi Pertahanan Maritim Internasional Doha (DIMDEX) 2024 yang digelar pada tanggal 4 dan 6 Maret 2024 lalu, iran juga memamerkan drone atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) terbaru yang mereka buat.
UAV yang dipamerkan pada DIMDEX 2024 tersebut diberi nama "Gaza".