Iran mengungkapkan bahwa pengembangan produksi Gaza sudah dimulai pada tahun 2021 lalu, namun model terbarunya ini baru pertama kali dipamerkan pada Konferensi DIMDEX 2024 di Doha, dilengkapi dengan bom pintar tiruan.
Dikutip Tribunnews dari Breaking Defense, Perwakilan stan militer Iran mengungkapkan bahwa Gaza adalah UAV kelas medium-altitude, low-endurance (MALE).
Gaza sendiri memiliki kapasitas muatan 500 kilogram, dan konon sudah beroperasi secara rutin.
Menurut pejabat militer Iran di stan tersebut, drone ini memiliki kemampuan komunikasi satelit dan ketinggian penerbangan maksimum 35.000 kaki.
Radar aperture sintetis yang dipasang di udara untuk mendeteksi target permukaan dan bawah air juga dapat dipasang di platform tersebut.
Dalam acara DIMDEX 2024 tersebut Iran juga memamerkan sistem pertahanan udara medium-range Sevvom Khordad, yang konon berhasil menembak jatuh MQ-4C Triton Amerika pada tahun 2019.
(Tribunnews.com/Bobby Wiratama)