Iran mengatakan serangan pada hari Sabtu adalah tindakan membela diri sebagai pembalasan atas serangan Israel terhadap konsulatnya di Damaskus pada tanggal 1 April.
Ini adalah tindakan langsung pertama yang dilakukan Iran terhadap Israel dan memulai babak baru dalam konflik antara Iran dan Iran.
Penjelasan Presiden Iran
Presiden Iran Ebrahim Raisi menjelaskan soal serangan langsung pertama Iran terhadap Israellima hari lalu.
“Operasi tersebut menunjukkan bahwa angkatan bersenjata kami siap,” kata Presiden Iran Ebrahim Raisi kepada massa yang berkumpul pada Rabu di Teheran untuk memperingati Hari Angkatan Darat.
Parade di ibu kota Iran menampilkan banyak amunisi yang sama yang digunakan dalam serangan terhadap Israel.
Raisi memuji serangan tersebut “sukses” namun juga dengan cepat mengklasifikasikan serangan tersebut sebagai serangan yang “terbatas” dan “tidak komprehensif.”
“Jika ini merupakan aksi skala besar, tidak akan ada yang tersisa dari rezim Zionis,” katanya.
Dan jika Israel membalas, Raisi berjanji, “mereka akan ditindak dengan keras dan kejam.”
Pemimpin Uni Eropa Berkumpul
Kemarin, para pemimpin Uni Eropa memutuskan untuk meningkatkan sanksi terhadap Iran setelah serangan ke Israel.
KTT dua hari di Brussels adalah pertemuan pertama 27 pemimpin nasional UE.
Israel telah memberi isyarat bahwa mereka akan membalas namun belum mengatakan bagaimana caranya.
UE telah mendesak Israel untuk menahan diri sambil menyatakan kesiapan untuk memperketat sanksi terhadap Teheran.