Hari Ke-195 Perang Gaza: Pemukiman Ashkelon Israel Hujan Mortir, Veto AS Kembali Pupus AS Negara Palestina
TRIBUNNEWS.COM - Setelah hampir 200 hari perang di Gaza, tepatnya hari ke-195 pada Kamis (18/4/2024) terhitung sejak Israel melancarkan agresi militer ke Jalur Gaza, perlawanan milisi-milisi Palestina dilaporkan terus berlangsung.
Sengitnya pertempuran tidak hanya berlangsung secara militer, tetapi juga secara diplomatik.
Baca juga: Iran Kirim Senyuman, 500 Drone Cuma Dibalas 3 Drone yang Semuanya Dilumpuhkan, Israel: Pemanasan
Dari sidang Dewan Keamanan PBB, Palestina dilaporkan terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan status sebagai anggota tetap PBB.
Baca juga: Palestina Tolak AS yang Minta Penghentian Voting di DK PBB, Biden Bakal Setop Duit ke Badan PBB?
AS Veto Usul Pemungutan Suara Keanggotaan Tetap Palestina di PBB
Namun, sekali lagi, Amerika Serikat (AS) sekutu utama Israel, mengggalkan usaha Palestina mendapatkan pengakuan sebagai sebuah negara.
Pemerintah AS memveto usul pemilihan Palestina sebagai anggota tetap PBB pada sidang Dewan Keamanan PBB, Jumat (19/4/2024) WIB.
Wakil Washington di PBB menyatakan, usulan itu tidak selaras dengan situasi di lapangan, yang menunjukkan Otoritas Palestina gagal mengendalikan Jalur Gaza.
AS menunjuk keberadaan kelompok Hamas, yang masih jadi ganjalan terbesar posisi Palestina di organisasi dunia ini.
Palestina hingga hari ini berstatus pengamat permanen di PBB, dan tidak memiliki sama sekali hak suara sebagai anggota.
Penggunaan hak veto oleh AS, memungkinkan semua proses Palestina sebagai anggota PBB, terhentikan.
Salvo Roket Milisi Palestina Bongkar Klaim Israel Sudah Kuasai Jalur Gaza Utara
Dari medan pertempuran di Jalur GAza, Petempur Perlawanan Palestina dilaporkan mengintensifkan operasi peluncuran roket dan penargetan tidak langsung terhadap pasukan pendudukan Israel dan permukiman di wilayah Gaza.
Laporan itu menyusul serangan gencar Israel di beberapa sektor Jalur Gaza, Perlawanan Palestina terus mengoperasikan Pasukan Roketnya di Jalur Gaza, membongkar klaim kemenangan Israel di Jalur Gaza utara.
Baca juga: Komandan Batalyon 932 Israel Pembantai Al Zaytoun-Al Shifa: Nuseirat Selesai, Kami Meluncur ke Rafah
Tepat setelah Kamis tengah malam, Brigade Abu Ali Mustapha dari Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP) mengumumkan bahwa Pasukan Roketnya meluncurkan salvo roket dari Jalur Gaza tengah menuju kelompok militer Israel di sebelah timur Deir al-Balah.
Faksi Perlawanan ini mengatakan kalau operasi tersebut dilakukan sebagai tanggapan atas kejahatan Israel terhadap rakyat Palestina.
Sebelumnya, Brigade al-Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa para pejuangnya menembaki Poros Netsarim yang memisahkan Jalur Gaza utara dan Kota Gaza dari kota-kota lain di wilayah yang terkepung.
Dikatakan bahwa unit mortirnya menembakkan peluru kaliber besar ke arah pasukan pendudukan Israel di Poros tersebut.
Baca juga: Pakar Militer: Brigade Al Qassam Hamas Ciptakan Taktik Baru Pertama dalam Sejarah Perang Gerilya
Ashkelon Hujan Mortir, Tentara IDF Tewas di Terowongan Jebakan
Adapun Brigade Al-Quds, sayap militer Jihad Islam Palestina (PIJ), mengumumkan pemboman “Ashkelon, Sderot, dan permukiman di sekitar Jalur Gaza
Faksi Perlawanan itu meluncurkan serangan roket besar-besaran ke arah pendudukan Ashkelon dan kota pemukiman Israel "Sderot", serta pemukiman lain di wilayah kantung Gaza.
Sirene berbunyi di Ashkelon utara pada pukul 22.00 (waktu setempat).
Brigade Al-Nasser Salah al-Din juga menembaki pasukan pendudukan Israel dengan mortir kaliber besar, dalam operasi gabungan dengan Brigade Martir al-Aqsa, di mana unit mortir menargetkan posisi militer Israel di sebelah timur Jalur Gaza tengah.
Mengenai operasi darat dan konfrontasi langsung, para pejuang Brigade al Qassam melaporkan dua operasi berbeda yang mereka lakukan sebelumnya setelah mereka kembali ke sumbu konfrontasi.
Di al-Mughraqa, di Jalur Gaza tengah, unit pencari ranjau al-Qassam memasang jebakan di dua pintu masuk terowongan, memikat pasukan rekayasa tempur Israel ke arah mereka.
Baca juga: Al Qassam Ledakkan 3 Merkava Israel: 6 IDF Tewas Terjebak, Brigade Al-Quds Beraksi di Deir al-Balah
Petempur Al Qassam berhasil meledakkan terowongan yang berisi bahan peledak, mengonfirmasi bahwa beberapa tentara Israel tewas dan terluka dalam penyergapan tersebut.
Unit lain mampu meledakkan ladang ranjau, yang mereka dirikan di al-Mughraqa, setelah pasukan lapis baja Israel tiba di daerah tersebut.
Beberapa kendaraan lapis baja Israel hancur dalam penyergapan tersebut dan beberapa awaknya tewas dan terluka dalam serangan tersebut.
(oln/khbrn/almydn/*)