Sementara itu, sedikitnya 34.097 orang dilaporkan tewas sejak perang pecah pada 7 Oktober lalu.
Basal menggambarkan apa yang dilakukan militer Israel terhadap masyarakat Palestina di Jalur Gaza sebagai “pembersihan etnis” .
Kejahatan perang yang belum pernah terjadi dalam sejarah umat manusia.
AS Jatuhkan Sanksi ke Pasukan Israel Buntut Pelanggaran HAM
Amerika Serikat (AS) tengah menyiapkan sejumlah sanksi untuk menghukum Pasukan Netanyahu atas adanya dugaan pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan militer Israel Netzah Yehuda kepada warga Palestina di Tepi Barat.
Hal ini diungkap langsung oleh Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken,.
Dalam laman resminya Blinken mengatakan bahwa negaranya sedang melakukan investigasi kepada militer Israel yang terlibat dalam insiden kekerasan di Tepi Barat.
"Saya pikir cukup adil untuk mengatakan bahwa Anda akan segera melihat hasilnya. Saya telah membuat keputusan; Anda bisa melihatnya dalam beberapa hari ke depan," kata Blinken.
Blinken tak merinci sanksi apa yang akan dijatuhkan untuk batalion Netzah Yehuda.
Namun, seorang sumber AS menyatakan bahwa sanksi tersebut akan melarang Israel mengucurkan dana bantuan militer dari AS untuk membantu batalyon Netzah Yehuda membeli persenjataan, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com/ Namira Yunia)