News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Citra Satelit, Israel Dirikan Ribuan Tenda di Tengah Gaza, Tentara Israel Bersiap Invasi ke Rafah

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan tenda didirikan di tengah Gaza saat Israel bersiap memasuki Rafah. Israel membeli 40.000 tenda pada awal April, diduga sebagai persiapan untuk mengevakuasi warga sipil dari Rafah menjelang serangan darat yang banyak dikhawatirkan.

The Jerusalem Post melaporkan pada tanggal 9 April bahwa Kementerian Pertahanan Israel membeli 40.000 tenda untuk memfasilitasi evakuasi dan mempersiapkan invasi ke Rafah.

Baca juga: Israel Tidak Bisa Mencapai Apa Pun 200 Hari Perlawanan Gaza Sekuat Pegunungan Palestina, Kata Ubaida

Setiap tenda dapat menampung 12 orang, menunjukkan bahwa Israel sedang bersiap untuk mengevakuasi setidaknya 480.000 warga Palestina selama beberapa minggu atau bulan.

Surat kabar itu menambahkan bahwa para pejabat Israel berharap banyak warga Palestina akan “mengevakuasi diri” dengan kembali ke Khan Yunis setelah penarikan militer Israel dari kota tersebut.

Pasukan Israel meratakan sebagian besar wilayah Khan Yunis selama operasi di sana, diduga untuk mengalahkan batalyon Hamas.

Israel tidak hanya menargetkan pejuang Hamas di Khan Yunis tetapi juga menghancurkan infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, masjid, gereja, rumah, gedung apartemen, lahan pertanian, dan bahkan kuburan dalam upaya nyata untuk menghancurkan kota tersebut.

Israel mengklaim operasi serupa diperlukan di Rafah untuk mengalahkan empat batalyon Hamas yang diduga masih berada di kota tersebut.

Baca juga: Pemuda Gaza Jadi Relawan untuk Memberi Makan dan Selamatkan Ratusan Kucing Meski dalam Bahaya Perang

Tak lama setelah dimulainya perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober, sebuah proposal bocor dari Kementerian Intelijen Israel yang menganjurkan pengusiran 2,3 juta penduduk Gaza ke Mesir atau negara ketiga lainnya untuk memberi jalan bagi pemukiman Yahudi di Gaza.

Rencana tersebut menyatakan bahwa wilayah tersebut dapat dibersihkan secara etnis tanpa perlawanan internasional jika pengusiran tersebut tampaknya dilakukan karena alasan kemanusiaan.

Israel telah membunuh lebih dari 34.000 orang di Gaza sejak dimulainya perang, termasuk lebih dari 14.000 anak-anak.

(Sumber: The Cradle)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini