News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Tiga Tentara IDF Tewas, 11 Lainnya Luka Parah di Magraa, Gaza Tengah, Hamas Pakai Bom Daur Ulang

Penulis: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BAWA KORBAN- Petugas membawa korban tewas dan terluka ke helikopter. Tiga tentara IDF tewas dan 11 lainnya luka parah dalam penyergapan yang dilakukan oleh Brigade Al Qassam di Magraa, Gaza tengah. Brigade Al Qassam melakukan serangan dengan menggunakan rudal daur ulang. F16 yang gagal meledak dikembalikan lagi ke tentara Israe.

Brigade al Qassam, sayap militer Hamas, mengatakan bahwa mereka melancarkan serangkaian serangan roket ke pos militer Israel dari Lebanon selatan, Senin (29/4/2024).

Dilansir dari Reuters, sirine berbunyi meraung-raung di Israel utara dekat perbatasan Lebanon.

Bukan hanya menghadapi serangan Hamas, Hizbullah juga masih melancarkan sejumlah serangan ke wilayah Israel.

Hizbullah telah berulang kali mengatakan, mereka akan menghentikan pertempuran setelah ada gencatan senjata permanen di Gaza.

Sayap bersenjata Hamas mengatakan para militannya di selatan Lebanon pada Senin meluncurkan serangkaian roket ke posisi militer Israel di utara, ketika pertempuran sedang berkecamuk di Jalur Gaza.

Setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel yang memicu perang di Gaza, sekutu kuatnya di Lebanon, Hizbullah, hampir setiap hari saling baku tembak dengan pasukan Israel di seberang perbatasan.

Faksi-faksi Palestina dan kelompok sekutu lainnya di Lebanon juga terkadang mengaku melakukan serangan.

Pejuang Hamas “telah menembakkan serangan roket terkonsentrasi dari Lebanon selatan menuju” posisi militer Israel, kata Brigade Ezzedine al-Qassam dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Sayap bersenjata menggambarkan tindakan tersebut sebagai “tanggapan terhadap pembantaian musuh Zionis (Israel)” di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki.

Tentara Israel mengatakan kepada AFP bahwa “sekitar 20 peluncuran melintasi Lebanon ke wilayah Israel” tetapi mereka berhasil mencegat sebagian besar roket dan mengenai “sumber api”.

“Tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan,” kata militer Israel.

Serangan roket terbaru terjadi ketika para perunding Hamas diperkirakan tiba di Mesir pada hari Senin, di mana mereka dijadwalkan untuk menanggapi proposal terbaru Israel untuk gencatan senjata yang telah lama ditunggu-tunggu di Gaza dan pembebasan sandera.

Pada tanggal 21 April, Brigade Qassam melancarkan serangan roket ke Israel utara.

Serangan pada bulan Januari, yang menurut seorang pejabat pertahanan AS dilakukan oleh Israel, menewaskan wakil pemimpin Hamas Saleh al-Aruri dan enam militan lainnya di kubu Hizbullah di Beirut selatan.

Di Lebanon, setidaknya 385 orang tewas dalam kekerasan lintas batas selama berbulan-bulan, termasuk sedikitnya 73 warga sipil, menurut penghitungan AFP.

Israel mengatakan 11 tentara dan sembilan warga sipil tewas di sisi perbatasannya.

Puluhan ribu orang telah mengungsi di kedua sisi.

Hamas Bertanggung jawab atas serangan roket ke pangkalan militer Israel

Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, pada Senin mengaku bertanggung jawab atas peluncuran roket dari Lebanon selatan menuju markas Brigade Timur di wilayah utara Palestina yang diduduki.

Brigade Al-Qassam mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka “membombardir markas besar Brigade Timur ke-769 (Kamp Jibour) di wilayah utara Palestina yang diduduki, dari Lebanon selatan, sebagai respons terhadap pembantaian musuh Zionis di Gaza dan Tepi Barat yang memberontak.”

Sementara itu, sumber militer Lebanon mengatakan kepada Xinhua bahwa sekitar 35 rudal permukaan-ke-permukaan dipantau pada Senin dari Lebanon selatan menuju Israel utara, beberapa di antaranya dicegat oleh rudal Iron Dome Israel, dan beberapa meledak di atas kawasan Dataran Marjayoun di wilayah timur. sektor Lebanon selatan.

Menurut sumber tersebut, pesawat-pesawat tempur Israel pada Senin pagi melakukan empat serangan terhadap tiga desa dan kota di sektor barat dan tengah, sementara artileri Israel membom sepuluh kota dan desa perbatasan di Lebanon selatan dengan sekitar 40 peluru, dan tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Ketegangan di sepanjang perbatasan Lebanon-Israel meningkat pada 8 Oktober 2023, menyusul rentetan roket yang diluncurkan kelompok bersenjata Lebanon Hizbullah ke arah Israel sebagai solidaritas atas serangan Hamas ke Israel sehari sebelumnya. Israel kemudian membalas dengan menembakkan artileri berat ke arah tenggara Lebanon

(Sumber: The Cradle, watanserb , Reuters, Xinhua)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini