News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Setop Kirim Senjata ke Israel, Menteri Zionis Ngambek & Tulis 'Hamas Cinta Biden' dengan Emoji

Penulis: Febri Prasetyo
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben Gvir

TRIBUNNEWS.COM – Menteri Keamanan Israel Itamar Ben-Gvir membuat tulisan “Hamas Cinta Biden” di media sosial X pada hari Kamis, (9/5/2024).

Ben-Gvir menggunakan emoji cinta berwarna merah dalam tulisan itu.

Tulisan tersebut muncul setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Joe Biden menghentikan pengiriman senjata ke Israel.

Langkah itu diambil AS untuk merespons operasi militer Israel di Kota Rafah, Jalur Gaza.

Yair Lapid, pemimpin oposisi Israel, tampak berekasi atas tulisan Ben-Gvir di atas.

Dia meminta menteri sayap kanan itu sebagai “tanggung jawab nasional”.

Di samping itu, Lapid juga mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk segera memecat Ben-Gvir.

Jika Netanyahu tidak mencopot Ben-Gvir hari ini, dia membuat setiap tentara [Israel] dan setiap warga negara Israel berada dalam bahaya,” ujar Lapid di media sosial X.

Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir menulis "Hamas Cinta Biden" di media sosial X. (X/itamarbengvir)

Dikutip dari PNN, ini bukan pertama kalinya Ben-Gvir menyerang Biden.

Sebelumnya, Ben-Gvir menuding Biden bersekutu dengan musuh Israel dan menyebut upaya Biden untuk menekan Israel adalah hal yang salah.

“Biden lebih menyukai pendekatan dari anggota DPR berdarah AS-Palestina, Rashida Tlaib, dan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, daripada pendekatannya dan pendekatan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,” kata Ben-Gvir  dalam wawancara dengan New York Times beberapa waktu lalu.

Baca juga: Rincian Senjata Bom AS yang Batal Dikirim ke Israel: Termasuk 1.800 Bom Seberat 900 Kg

Dia berharap Biden tidak mengikuti jalan mereka, tetapi mengikuti jalan Israel.

Anggota kabinet Netanyahu itu kesal karena Biden terus menekan Israel.

“Terus berusaha menjatuhkan sanksi kepada Israel dan berbicara tentang hak pihak lain,” katanya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini