"Sangat mungkin bahwa Rusia sedang mempersiapkan serangan yang lebih besar terhadap Kharkiv," kata John Kirby, Jumat (10/5/2024).
Rusia disebut siap untuk menembak jauh ke wilayah tersebut.
"Rusia tampaknya bersiap untuk meluncurkan kemampuan tembakan jarak jauh dalam jangkauan Kharkiv," katanya, dikutip dari The Guardian.
"Anda tidak akan melakukan hal itu jika Anda tidak memikirkan serangan yang lebih besar secara langsung terhadap kota tersebut," lanjutnya.
AS Tambah Paket Bantuan 400 Juta Dolar ke Ukraina
AS mengumumkan paket bantuan militer baru senilai $400 juta, termasuk roket, rudal permukaan-ke-udara, dan kendaraan lapis baja untuk Ukraina.
"Bantuan tersebut sebagian dimaksudkan untuk membantu Ukraina menangkis serangan Rusia di Kharkiv," kata juru bicara Gedung Putih, John Kirby pada Jumat malam.
Ia ingin membantu Ukraina untuk mengantisipasi serangan besar Rusia.
“Dan seiring berjalannya waktu, masuknya bantuan AS akan memungkinkan Ukraina untuk menahan serangan-serangan ini selama tahun 2024," ujarnya.
Ukraina Targetkan Depot Minyak Rusia, 3 Orang Tewas
Serangan Ukraina meledakkan depot penyimpanan minyak di wilayah Luhansk yang diduduki Rusia pada Jumat malam.
Tiga orang tewas dalam serangan itu, menurut laporan pejabat Rusia di sana.
Serangan drone Ukraina juga terjadi di Pervyi Zavod, yang membakar tiga kontainer berisi solar dan satu kontainer berisi bahan bakar minyak.
Drone Ukraina Cetak Rekor Serangan Terjauh ke Rusia
Sumber militer Ukraina melaporkan drone penyerang Ukraina mencetak rekor dengan terbang sejauh 1.500 km (932 mil).
Drone yang diterbangkan pada Kamis (9/5/2024) berhasil menyerang kilang minyak 1.200 km (746 mil) di wilayah Bashkortostan, Rusia.
Rusia menganggap Badan keamanan dalam negeri Ukraina (SBU) sebagai pihak yang melakukan operasi tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina