MEE mencatat bahwa Trinity memiliki investasi senilai sekitar $3,2 juta di Caterpillar, sebuah perusahaan alat berat berbasis di AS yang menyediakan buldoser untuk tentara Israel.
Buldoser telah lama digunakan untuk menghancurkan rumah-rumah warga Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
Trinity juga mempunyai investasi di General Electric, Toyota Corporation, Rolls-Royce, Barclays Bank, dan L3Harris Industries, yang juga terlibat dalam perang Israel.
Pengunjuk rasa pro-Palestina terus menuntut agar semua perguruan tinggi anggota Universitas Cambridge melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang mendukung perang Israel di Gaza, yang telah menewaskan puluhan ribu orang dan secara luas dipandang sebagai genosida.
Sekitar seratus mahasiswa berkumpul di halaman luar King's College Cambridge pada hari Senin, di mana mereka mendirikan perkemahan protes solidaritas Gaza seperti yang terjadi di 100 universitas di seluruh dunia.
Penyelenggara perkemahan mengatakan kepada MEE bahwa mereka menuntut Universitas Cambridge untuk mengungkapkan semua hubungannya dengan perusahaan dan institusi yang “terlibat dalam pembersihan etnis yang sedang berlangsung di Palestina.”
(Sumber: The Cradle)