TRIBUNNEWS.COM, SLOVAKIA - Perdana Menteri (PM) Slovakia Robert Fico telah keluar dari rumah sakit (RS) setelah menjalani operasi yang membahayakan nyawanya.
“Untungnya sejauh yang saya tahu operasinya berjalan dengan baik dan saya kira pada akhirnya dia akan selamat. Dia tidak berada dalam situasi yang mengancam nyawa saat ini,” kata Wakil Perdana Menteri Slovakia Tomáš Taraba dikutip dari BBC pada Rabu (15/5/2024) malam waktu setempat.
Fico berjuang untuk hidup setelah ditembak beberapa kali oleh seorang warganya pada hari yang sama.
Kondisi Fico sangat parah sehingga dia diterbangkan dengan helikopter ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan darurat, demikian pernyataan sebelumnya di akun Facebook resmi perdana menteri .
Dokter mengangkat sebagian usus kecil Fico karena pendarahan hebat di rongga perutnya, menurut media setempat .
“Saat ini dia sedang diangkut dengan helikopter ke Banská Bystrica karena akan memakan waktu terlalu lama untuk sampai ke Bratislava karena memerlukan intervensi yang mendesak. Beberapa jam ke depan akan diputuskan,” tulis postingan tersebut.
Kronologi Penembakan
Percobaan pembunuhan terhadapnya terjadi pada Rabu terjadi setelah pertemuan pemerintah di kota Handlová, Slovakia tengah.
Media lokal melaporkan perdana menteri ditembak beberapa kali dan kemudian dibawa pergi oleh petugas keamanan ke dalam mobil.
Seorang wanita di lokasi kejadian, dikutip oleh outlet berita MNT.SK mendengar tiga atau empat tembakan dan melihat Fico jatuh ke tanah.
Seorang saksi mengatakan kepada Reuters bahwa dia mendengar beberapa tembakan dan seorang pria telah ditahan oleh polisi.
Menurut kantor berita TASR, penyerang ditahan setelah serangan itu.
Identitas dan motivasi penyerang masih diselidiki.
Namun, Thomas Verniek, seorang reporter Slovakia mengatakan kepada SkyNews mengatakan bahwa tersangka pelaku adalah mantan penjaga keamanan.