TRIBUNNEWS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa salah satu situs militer mereka terkena serangan drone Hizbullah di dekat Tabarayya yang diduduki, Rabu (15/5/2024).
IDF mengatakan ada dua drone yang diluncurkan ke arah Tabarayya.
Salah satunya berhasil ditembak jatuh, sedangkan yang lain menghantam balon mata-mata militer Israel di tempat penyimpanannya.
Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth yang dikutip Al Mayadeen, melaporkan drone kedua Hizbullah mengenai lokasi keamanan militer Israel yang sensitif.
Lokasi itu merupakan penyimpanan balon mata-mata besar di Tal Shamaim dekat persimpangan Golani.
Koresponden militer Yedioth Ahronoth, Yoav Zitun, mengungkapkan serangan Hizbullah tersebut adalah respons balas dendam buntut tewasnya Komandan Hussein Makki di dekat kota Tirus di Lebanon selatan, pada Selasa (14/5/2024).
Hizbullah telah mengumumkan bahwa pejuangnya melancarkan serangan udara menggunakan beberapa drone kamikaze di pangkalan Ilaniya Israel di sebelah barat Tabarayya.
Serangan itu menargetkan bagian dari sistem pengawasan dan deteksi komprehensif Angkatan Udara (AU) Israel.
Sementara itu, media Israel menyesalkan serangan Hizbullah yang menargetkan balon mata-mata di situs militer di dekat Tabarayya.
Media Israel menyebut penargetan balon mata-mata itu sebagai "kegagalan besar".
Media Israel juga menilai serangan terhadap fasilitas militer adalah sebuah kegagalan.
Baca juga: Pasukan Israel Masuk Jebakan Al-Quds di Jabalia, Tewas Diserang dari Dekat, IDF di Rafah Jadi Target
Namun, respons IDF atas serangan itu juga dianggap sebagai kegagalan besar.
Diketahui, drone Hizbullah yang menargetkan balon mata-mata tidak terdeteksi sistem anti-udara dan berhasil terbang di wilayah utara Palestina yang diduduki, melintasi puluhan kilometer.
Sebelumnya Juga Targetkan Balon Mata-mata Israel
Hizbullah pada Selasa sebelumnya, juga telah menargetkan balon mata-mata Israel.