News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Balon Mata-mata Israel Hancur Dihantam Drone Hizbullah, Media Israel: Ini Kegagalan Besar

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hizbullah menargetkan balon mata-mata Israel beserta tempat penyimpanannya, Rabu (15/5/2024).

TRIBUNNEWS.com - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengonfirmasi bahwa salah satu situs militer mereka terkena serangan drone Hizbullah di dekat Tabarayya yang diduduki, Rabu (15/5/2024).

IDF mengatakan ada dua drone yang diluncurkan ke arah Tabarayya.

Salah satunya berhasil ditembak jatuh, sedangkan yang lain menghantam balon mata-mata militer Israel di tempat penyimpanannya.

Surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth yang dikutip Al Mayadeen, melaporkan drone kedua Hizbullah mengenai lokasi keamanan militer Israel yang sensitif.

Lokasi itu merupakan penyimpanan balon mata-mata besar di Tal Shamaim dekat persimpangan Golani.

Koresponden militer Yedioth Ahronoth, Yoav Zitun, mengungkapkan serangan Hizbullah tersebut adalah respons balas dendam buntut tewasnya Komandan Hussein Makki di dekat kota Tirus di Lebanon selatan, pada Selasa (14/5/2024).

Hizbullah telah mengumumkan bahwa pejuangnya melancarkan serangan udara menggunakan beberapa drone kamikaze di pangkalan Ilaniya Israel di sebelah barat Tabarayya.

Serangan itu menargetkan bagian dari sistem pengawasan dan deteksi komprehensif Angkatan Udara (AU) Israel.

Sementara itu, media Israel menyesalkan serangan Hizbullah yang menargetkan balon mata-mata di situs militer di dekat Tabarayya.

Media Israel menyebut penargetan balon mata-mata itu sebagai "kegagalan besar".

Media Israel juga menilai serangan terhadap fasilitas militer adalah sebuah kegagalan.

Baca juga: Pasukan Israel Masuk Jebakan Al-Quds di Jabalia, Tewas Diserang dari Dekat, IDF di Rafah Jadi Target

Namun, respons IDF atas serangan itu juga dianggap sebagai kegagalan besar.

Diketahui, drone Hizbullah yang menargetkan balon mata-mata tidak terdeteksi sistem anti-udara dan berhasil terbang di wilayah utara Palestina yang diduduki, melintasi puluhan kilometer.

Sebelumnya Juga Targetkan Balon Mata-mata Israel

Hizbullah pada Selasa sebelumnya, juga telah menargetkan balon mata-mata Israel.

Dalam laporan yang merinci serangan itu, Hizbullah mengumumkan tiga targetnya, yaitu pangkalan peluncuran dan peralatan kendali balon mata-mata, serta tim yang mengoperasikannya.

Pangkalan peluncuran dan peralatan kendali, kata Hizbullah, telah berhasil dihancurkan.

Sementara, tim yang mengoperasikan balon mata-mata tewas terkena serangan langsung yang mengakibatkan mereka tewas dan terluka.

Balon mata-mata Israel diluncurkan di atas pemukiman Adamit untuk memantau dan mengawasi Lebanon.

Hizbullah menyatakan operasi tersebut dilakukan setelah pergerakan balon mata-mata Israel dipantau secara akurat dan lokasi peluncurannya ditentukan, sekaligus menyatakannya untuk mendukung rakyat Palestina yang tangguh dan pejuang perlawanan mereka.

Juru bicara militer Israel kemudian mengakui balon mata-mata itu diluncurkan selama operasi Hizbullah.

Baca juga: Netanyahu Tak Punya Malu Bohong soal Rafah, Klaim Sudah Evakuasi Warga Palestina dan Beri Bantuan

Hizbullah juga menargetkan markas Brigade 801 di Dataran Tinggi Golan menggunakan senjata roket.

Selain itu, "untuk mempertahankan desa-desa di selatan dan rumah-rumah warga sipil di Lebanon melawan agresi Israel", Hizbullah mengumumkan mereka menargetkan bangunan lokasi IDF ditempatkan di Avivim dan al-Malikiyah.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini