News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Helikopter Presiden Iran Jatuh

Bertemu Ebrahim Raisi sebelum Kecelakaan Helikopter, Presiden Azerbaijan Sampaikan Duka Mendalam

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Iran Ebrahim Raisi mengunjungi peralatan militer Angkatan Laut IRGC di Bandar Abbas, Iran, 2 Februari 2024.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA -- Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan tewas pada Senin pagi (20/5), setelah helikopter yang ia tumpangi bersama pejabat senior lainnya jatuh di provinsi Azerbaijan Timur.

Duka mendalam turut pula dirasakan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Sebelumnya, Ilham Aliyev dan Ebrahim Raisi baru saja bertemu dalam kegiatan pengoperasian Bendungan Khoda Afarin di Azerbaijan Timur.

Dalam surat resmi Ilham Aliyev, ia merasakan kesedihan luar biasa.

Baginya, sosok Ebrahim Raisi telah mengabdikan seluruh hidupnya untuk Iran.

Dan kini, Iran kehilangan seorang negarawan luar biasa yang telah mengabdi dengan setia.

"Kenangan indah ini akan selalu ada di hati kita," kata dia dikutip dari surat resmi yang diunggahnya pada akun X

Ilham Aliyex pun mengucapkan salam perpisahan pada pemimpin berusia 63 tahun ini.

Ia mendoakan, selurah rakyat Iran dan keluarga diberi kesabaran dan ketabahan.

"Di hari yang menyedihkan ini, seorang sahabat dan saudara memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kesabaran dan ketabahan kepada masyarakat Iran, berbagi kesedihannya kepada anda, kepada keluarga dan kerabat almarhum, kepada seluruh umat anda secara pribadi. Saya menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas nama saya dan rakyat Azerbaijan. Beristirahat dalam damai!," tulis Ilham Aliyex lagi.

Melansir ISNA, hubungan Iran dan Azerbaijan telah terjalin 50 tahun lebih.

Ebrahim menyatakan, kedua negara bukan hanya sebatas negara tetangga.

"Iran siap mengekspor layanan teknis dan teknik ke Republik Azerbaijan dan negara lain," ujat Raisi.

Dilansir Reuters, puing-puing helikopter yang ditumpangi Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian ditemukan pada Senin pagi setelah pencarian semalaman dalam kondisi badai salju.

Tim penyelamat berjuang melawan badai salju dan medan yang sulit sepanjang malam untuk mencapai reruntuhan.

“Dengan ditemukannya lokasi kecelakaan, tidak ada tanda-tanda kehidupan yang terdeteksi di antara penumpang helikopter,” kata Kepala Bulan Sabit Merah Iran, Pirhossein Kolivand, kepada TV pemerintah.

Baca juga: Ikut Prihatin, Pemerintah Indonesia Pantau Kabar Musibah Jatuhnya Helikopter Rombongan Presiden Iran

Sebelumnya, lembaga penyiaran nasional telah menghentikan semua program regulernya untuk menayangkan doa yang diadakan untuk Raisi di seluruh negeri.

Sumber: Reuters, ISNA, dan akun X Ilham Aliyev

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini