Sebanyak delapan negara menawarkan bantuan kepada Iran dalam upaya pencarian bangkai pesawat itu. Mereka adalah Irak, Kuwait, Qatar, Arab Saudi, Suriah, Rusia, Azerbaijan, dan Turki.
Bahkan Presiden Turki Recep Tayyip ErdoganTurki mengonfirmasi mengirimkan 32 penyelamat spesialis untuk membantu pencarian helikopter pembawa Presiden Raisi.
“Kami memantau insiden ini dengan cermat, melakukan kontak dan berkoordinasi dengan pihak berwenang Iran, dan kami siap memberikan semua dukungan yang diperlukan,” tulis Erdogan di X, Senin (20/5/2024).
Erdogan mengatakan sangat sedih mendengar berita hilangnya helikopter tersebut.
Gelar Rapat Darurat
Pemerintah Iran menggelar pertemuan darurat menyusul kabar ditemukannya puing-puing helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi di wilayah Varzaqan, Provinsi Azerbaijan Timur, Iran.
Helikopter itu jatuh saat mengantar rombongan Presiden Ebrahim Raisi pulang ke Iran dari kunjungannya dari upacara peresmian bendungan di perbatasan Iran dengan Republik Azerbaijan pada Minggu (19/5/2024).
Wakil Presiden Iran, Mohammad Mokhber memimpin pertemuan darurat kabinet Iran Senin (20/5/2024) pagi.
Menyusul kabar duka tersebut, pemerintah Iran mengatakan akan beroperasi tanpa gangguan setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi.
"Pemerintah Iran akan terus beroperasi tanpa gangguan sedikit pun setelah kematian Presiden Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter," kata kabinet Iran hari ini.
Kabinet Iran juga mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan delapan orang lainnya dalam kecelakaan itu.
"Para menteri kabinet menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Presiden Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati, Mehdi Mousavi, ketua tim pengawal Raisi, dan pejabat lain yang mendampingi mereka," kata kabinet Iran.
“Kami jamin kepada bangsa yang setia dan apresiatif serta tercinta bahwa jalan pengabdian akan terus berlanjut dengan semangat tak kenal lelah Ayatollah Raisi, pahlawan dan abdi bangsa serta sahabat setia para pemimpin, serta dengan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa dan kerja sama dari orang-orang terhormat, tidak akan ada kekurangan dalam pengelolaan Jihadi di negara ini,” tambah pernyataan itu, dikutip dari IRNA.
Seluruh orang yang berjumlah sembilan orang di dalam helikopter dilaporkan tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk empat pejabat Iran.
Mereka adalah Presiden Iran, Ebrahim Raisi; Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian; Gubernur Provinsi Azerbaijan Timur Iran, Malek Rahmati; Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, perwakilan Pemimpin Revolusi Islam untuk provinsi Azarbaijan Timur; dan lima orang lainnya.