News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil dan Sosok

Ebrahim Raisi

Penulis: Bobby W
Editor: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Iran Ebrahim Raisi menghadiri parade militer di Teheran pada 17 April 2024. ( ATTA KENARE/AFP) Berikut profil sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang mengalami kecelakaan helikopter di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024)

TRIBUNNEWS.COM - Inilah sosok Ebrahim Raisi, pria yang saat ini menjabat sebagai Presiden Iran.

Nama Ebrahim Raisi santer menjadi bahan perbincangan dalam beberapa saat terakhir ini menyusul insiden yang menimpanya.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Sebuah kecelakaan dilaporkan terjadi pada helikopter yang membawa Presiden Iran Ebrahim Raisi di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024).

Kecelakaan menimpa rombongan Presiden Raisi saat kembali dari upacara pembukaan sebuah bendungan di perbatasan Iran dengan Azerbaijan.

Dalam perjalanan pulangnya, helikopter yang ditumpangi Ebrahim Raisi dikabarkan jatuh saat mencoba mendarat di wilayah Varzaqan, Iran.

Puluhan tim telah dikirim ke wilayah tersebut untuk mencari lokasi kecelakaan.

Hingga berita ini diturunkan, operasi pencarian masih berlangsung, namun pejabat mengatakan kondisi cuaca buruk menghambat upaya tersebut.

Lantas siapa sebenarnya sosok Ebrahim Raisi?

Berikut profil sosok Ebrahim Raisi, Presiden Iran yang mengalami kecelakaan helikopter di barat laut Iran, Minggu (19/5/2024).

Ebrahim Raisi

Ebrahim Raisi lahir pada 14 Desember 1960 di wilayah Mashhad, Iran. Dia menempuh pendidikan di bidang hukum dan pernah belajar di Universitas Teheran.

Baca juga: 7 Fakta Soal Insiden Jatuhnya Helikopter Presiden Iran, Ada 3 Heli yang Terbang saat Kecelakaan

Raisi memulai karier profesionalnya di bidang hukum dan menjadi jaksa muda di Tehran pada awal 1980-an.

Selama lebih dari empat dekade, Ebrahim Raisi telah menjabat dalam berbagai posisi penting di sektor hukum dan kehakiman Iran.

Sebelum menjabat sebagai Presiden, ia terkenal telah malang melintang sebagai hakim dan jaksa agung yang berpengaruh di Iran, serta memegang tanggung jawab sebagai kepala sistem peradilan di Iran.

Selain itu, Raisi juga memiliki hubungan yang dekat dengan otoritas religius dan politik tertinggi di Iran, termasuk Ayatollah Ali Khamenei, yang merupakan Pemimpin Tertinggi Iran.

Dalam pemilihan presiden Iran pada tahun 2021, Ebrahim Raisi mencalonkan diri sebagai kandidat dari sayap konservatif melalui Jame-e Ruhaniat-e Mubarez atau dalam Bahasa Indonesia disebut Asosiasi Ulama Pejuang

Dia menekankan janji untuk melawan korupsi, mengatasi masalah ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Iran.

Dengan dukungan dari koalisi konservatif, Raisi berhasil memenangkan pemilihan dengan mayoritas suara.

Tak tanggung-tanggung, dalam Pemilu Iran yang digelar pada 18 Juni 2021 lalu, Ebrahim Raisi mampu meraup 72.35 persen suara mengalahkan dua kandidat lainnya yakni Mohsen Rezaee dan Abdolnaser Hemmati.

Dengan dilantiknya Raisi sebagai Presiden Iran pada 3 Agustus 2021 lalu, banyak yang mengantisipasi perubahan signifikan dalam dinamika politik dan arah kebijakan negara tersebut. 

Sebagai seorang konservatif, Ebrahim Raisi memiliki pandangan politik yang berpihak pada nilai-nilai tradisional dan konservatif Islam.

Dia mendukung kebijakan-kebijakan yang menekankan kedaulatan Iran, kemandirian ekonomi, dan perlindungan nilai-nilai keagamaan.

Berikut rekam jejak singkat karir Ebrahim Raisi di Iran:

  • Ketua Kantor Inspeksi Umum Iran (22 Agustus 1994 – 9 Agustus 2004)
  • Wakil Ketua Mahkamah Agung Iran (27 Juli 2004 – 23 Agustus 2014)
  • Jaksa Agung Iran (23 Agustus 2014 – 1 April 2016)
  • Anggota Dewan Kearifan Kemanfaatan Iran (14 Agustus 2017 – 7 Maret 2019)
  • Ketua Mahkamah Agung Iran (7 Maret 2019 – 1 Juli 2021)
  • Presiden Iran (3 Agustus 2021-Inkumben)

(Tribunnews.com/Bobby)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini