"Saya pikir itu hanya lelucon pada awalnya,” tulis orang lain.
Bahkan, Kepala kritikus seni The Daily Telegraph, Alastair Sooke, menganggapnya “sangat buruk, tidak dapat ditoleransi".
"Sata telah menghabiskan sekitar satu jam terakhir mengamati kemiripan (yang digambar) Uzor, dan tetap saja, saya tidak dapat membayangkan sedikit pun kemiripan antara (karya) Uzor dan wanita yang seharusnya dilukis," kata Sooke.
Malahan, editor Daily Telegraph sempat mengira bahwa lukisan potret Kate Middleton dimaksudkan untuk mewakili Meghan, Duchess of Sussex.
"Seringai subjeknya membuat saya berpikir, pada awalnya, tentang Anne Robinson yang memimpin The Weakest Link," lanjutnya.
"Pernahkan ada potret kerajaan yang lebih datar dan tak bernyawa dalam ingatan kita?," tuturnya.
Akan tetapi, ada juga yang memuji lukisan potret Kate Middleton.
"Ini menakjubkan. Komentar-komentar ini liar. Energi yang ditangkap sungguh luar biasa," tulis follower yang terkejut dengan karya Uzor.
Baca juga: Pakar Kerajaan Sebut Kate Middleton Tidak Butuh Meghan dan Harry, Ia Sudah Punya Circle Sendiri
"Cantik sekali," kata netizen lainnya.
Potret Kate Middleton dihasilkan dengan sangat cepat
Untuk alasan yang tidak jelas, Tatler hanya memberi waktu tiga minggu kepada Uzor untuk menyelesaikan potret ini.
Seharusnya, dia tidak terganggu dengan waktu penyelesaian yang cepat, mengingat track record-nya dalam mengerjakan karya seni.
“Saya bekerja dengan cepat,” katanya kepada majalah tersebut.
“Setelah saya mulai melukis, saya hanya membutuhkan waktu dua atau tiga hari," urainya.
Namun, produksinya tidak memakan waktu bertahun-tahun, seperti banyak potret kerajaan lainnya.