News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

Gedung Putih Tolak Usulan Kongres untuk Jatuhkan Sanksi Terhadap ICC: Bukan Jawaban yang Tepat

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Pravitri Retno W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS (NSC) John Kirby berbicara selama pengarahan harian di Ruang Pengarahan Brady Gedung Putih di Washington, DC, pada 31 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Gedung Putih menolak usulan dari Partai Republik Kongres Amerika Serikat (AS) untuk menjatuhkan sanksi terhadap Mahkamah Pidana Internasional atau ICC.

Usulan menjatuhkan sanksi itu adalah respons atas keputusan hakim ICC yang mengajukan surat perintah penangkapan ke pengadilan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan pejabat lainnya.

Dilaporkan Axios, Gedung Putih dan Departemen Luar Negeri AS telah melakukan konsultasi dengan Partai Republik dan Demokrat di DPR dan Senat mengenai kemungkinan tindakan terhadap ICC.

Partai Republik mengusulkan sanksi keras AS terhadap jaksa dan pejabat ICC lainnya.

Namun Partai Demokrat ingin menjajaki opsi lain.

Pada Selasa (28/5/2024), juru bicara Gedung Putih, John Kirby, mengatakan di depan wartawan bahwa menjatuhkan sanksi bukanlah jawaban yang tepat.

Ia menambahkan pemerintah menentang langkah tersebut.

Sekretaris pers Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, yang berbicara setelah Kirby, menegaskan kembali pesan tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Jean Pierre (Greg Nash/The Hill)

Ia mengatakan undang-undang yang menentang ICC bukanlah sesuatu yang akan didukung oleh pemerintah.

"Sanksi terhadap ICC bukanlah alat yang efektif atau tepat untuk mengatasi kekhawatiran AS."

"Kami akan bekerja sama dengan Kongres mengenai opsi lain untuk mengatasi tindakan ICC."

Baca juga: Israel Diam-Diam Sudah Lama Perangi ICC dengan Fitnah hingga Ancaman, Kasus Bensouda Contohnya

Komentar Kirby itu mungkin akan menciptakan keretakan dengan anggota DPR dari Partai Republik.

Sangat jarang Partai Republik DPR menyatakan keinginan mereka untuk bekerja sama dengan Joe Biden untuk memastikan tanggapan terhadap ICC.

Ketua DPR Mike Johnson mengatakan dalam sebuah postingan di X pada hari Selasa:

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini