Serangan udara Israel di Rafah, Gaza selatan membuat dunia marah.
Bagaimana tidak, Israel melancarkan serangan terhadap sebuah kamp penampungan warga Palestina di dekat Rafah.
Akibatnya, sebanyak 45 orang tewas, termasuk 23 wanita, anak-anak, dan orang tua.
Sementara itu, sebanyak 249 orang terluka akibat serangan Israel di wilayah tersebut.
Para saksi mata menyebut, sebanyak delapan rudal menghantam kamp tersebut pada Minggu (26/5/2024) malam waktu setempat.
Setelah serangan mematikan Israel tersebut, dunia langsung bereaksi.
Dikutip dari The Guardian, Amerika Serikat (AS), sekutu setia Israel, menyebut serangan tersebut sangatlah menghancurkan.
3. Siapkan Banyak Kejutan, Hizbullah Akan Gunakan Rudal Rusia-Iran untuk Jatuhkan Jet Tempur Israel
Kelompok Hizbullah di Lebanon dilaporkan akan menggunakan rudal buatan Rusia dan Iran untuk menjatuhkan jet tempur Israel.
Menurut laporan surat kabar Al Jarida asal Kuwait, Hizbullah bertekad terus menyerang Israel sepanjang perang di Jalur Gaza masih berlangsung.
Hizbullah juga dilaporkan bersiap menghadapi pertempuran panjang selama berbulan-bulan dan tengah menyiapkan sejumlah kejutan untuk Israel.
Baca juga: Viral Selembar Alquran di Saku Wanita Palestina yang Meninggal Dibakar Israel: Tampil Surat Al-Buruj
Kelompok itu enggan mengurangi serangannya ke wilayah Israel bagian utara yang berbatasan dengan Lebanon.
The Jerusalem Post melaporkan bahwa Hizbullah meyakini Amerika Serikat (AS) bakal lebih menekan Israel agar menghentikan perang di Gaza menjelang Pilpres AS 2024.
Sejumlah narasumber yang dekat dengan Hizbullah menyebut bahwa minggu lalu ada pertemuan yang diselenggarakan di Teheran, Iran.