demi yang menyaksikan dan yang disaksikan,
قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ ٤
qutila ash-ḫâbul-ukhdûd
binasalah orang-orang yang membuat parit (tempat menyiksa orang mukmin)
النَّارِ ذَاتِ الْوَقُوْدِۙ ٥
an-nâri dzâtil-waqûd
(yang dikobarkan) api penuh kayu bakar.
اِذْ هُمْ عَلَيْهَا قُعُوْدٌۙ ٦
idz hum ‘alaihâ qu‘ûd
Ketika (itu) mereka (hanya) duduk di sekitarnya.
وَّهُمْ عَلٰى مَا يَفْعَلُوْنَ بِالْمُؤْمِنِيْنَ شُهُوْدٌۗ ٧
wa hum ‘alâ mâ yaf‘alûna bil-mu'minîna syuhûd
Mereka menyaksikan apa yang mereka perbuat terhadap orang-orang mukmin.
Osama Al-Nashar mengomentari video tersebut dengan menulis:
“Kami menemukannya di saku bibi saya. Ketika kami menemukan jenazah kerabat saya yang syahid, kami menemukan ayat-ayat ini di saku bibi saya:
“Orang-orang di alur (parit) terbunuh, kebakaran terjadi dengan bahan bakar.” Seolah-olah itu adalah pesan dari Allah. Saya mulai membacanya dan api kekecewaan menghancurkan saya. Bagaimana bisa semua orang yang saya cintai pergi sekaligus, tapi dia selalu bersama Allah, meyakinkan kami , dan menghubungkan hati kita dengan pesan ilahi bahwa Allah menyertai kita.”
Berikut cuplikan video viral tersebut:
Pembantaian Rafah Picu Kemarahan Dunia Internasional
Serangan udara Israel di Rafah, Gaza selatan membuat dunia marah.