News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

AS Janjikan Bantuan Kemanusiaan Rp 6,5 Triliun untuk Palestina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Suci BangunDS
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menyampaikan pidato dalam sesi Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos pada 17 Januari 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Amerika Serikat menjanjikan pemberian bantuan baru lebih dari $400 juta atau sekitar Rp 6,5 triliun untuk Palestina.

Janji itu diutarakan dalam pertemuan puncak darurat di Yordania, Selasa (11/6/2024), di mana para pemimpin dunia mendukung desakan AS untuk melakukan gencatan senjata sebagai satu-satunya solusi akhir untuk membantu Gaza yang dilanda perang.

Dilansir The New Arab, Yordania dan Mesir menyerukan perundingan mendesak mengenai Laut Mati.

Organisasi kemanusiaan memperingatkan, bahwa kondisi di Gaza lebih buruk dari sebelumnya.

Hampir seluruh penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta orang bergantung pada pengiriman bantuan secara sporadis.

Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, dalam perjalanan terbarunya melintasi wilayah tersebut, menjanjikan $404 juta untuk makanan, air minum, pasokan kesehatan, dan bantuan lainnya untuk Palestina.

Menanggapi kritik atas dukungan AS untuk Israel, Blinken menyebut bahwa permohonan PBB untuk Palestina hanya didanai sepertiganya, dengan kekurangan sekitar $2,3 miliar.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu (kanan) berpidato di depan media bersama Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken di dalam The Kirya, yang menampung Kementerian Pertahanan Israel, di Tel Aviv pada 12 Oktober 2023. (JACQUELYN MARTIN / POOL / AFP)

“Beberapa pihak yang telah menyatakan keprihatinan besar atas penderitaan rakyat Palestina di Gaza, termasuk negara-negara yang mampu memberikan banyak hal, justru hanya memberikan sedikit atau tidak bahkan memberikan bantuan sama sekali,” kata Blinken, kemungkinan merujuk pada musuh AS, China dan Rusia.

“Sudah waktunya bagi semua orang – setiap orang – untuk mengambil langkah maju," ucap Blinken.

"Dan bagi mereka yang sudah memberi dan bermurah hati, berikan lebih banyak lagi."

Sekjen PBB Antonio Guterres juga mendukung usulan yang dipimpin AS.

Baca juga: Hamas Terima Resolusi Gencatan Senjata PBB dan Siap Bahas Detailnya, tapi Israel Masih Belum Jelas

Ia dan mengatakan pada konferensi tersebut: "Kengerian harus dihentikan".

“Kecepatan dan skala pembantaian dan pembunuhan di Gaza melebihi apa pun selama saya menjabat sebagai Sekretaris Jenderal,” katanya.

UNRWA perlu didukung dan dilindungi

AS telah menghasilkan kontribusi bantuan sebesar $674 juta sejak tanggal 7 Oktober ketika Israel memulai operasi militer brutalnya.

Blinken tidak merinci bagaimana Amerika Serikat akan memberikan bantuan tersebut, namun Washington berfokus pada Program Pangan Dunia dan kelompok bantuan swasta.

Amerika Serikat adalah donor terbesar bagi Palestina.

Tetapi Amerika juga memberi Israel bantuan militer tahunan sebesar $3,8 miliar dan menyediakan persenjataan yang telah digunakan untuk membunuh warga Palestina di Gaza, selama perang.

Kongres AS telah melarang kontribusi lebih lanjut kepada penyedia bantuan utama di lapangan – UNRWA, badan PBB untuk pengungsi Palestina.

Israel mengeklaim, pada bulan Januari bahwa sejumlah karyawan badan tersebut mungkin terlibat dalam serangan tanggal 7 Oktober.

Tetapi Israel tidak memberikan bukti yang cukup untuk mendukung klaim tersebut, sehingga penyelidikan dibatalkan.

Sebagian besar pemimpin dunia di pertemuan di Yordania tersebut sangat membela UNRWA.

Gambar ini menunjukkan markas besar Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di Kota Gaza pada 15 Februari 2024, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok militan Hamas. (AFP/-)

Mengingat 193 pekerja agensi yang tewas dalam perang tersebut, Guterres mengimbau bahwa dunia perlu bersatu melindungi UNRWA dalam menghadapi serangan yang tanpa henti.

Perdana Menteri Slovenia Robert Golob dari – salah satu dari empat negara Eropa yang baru-baru ini mengakui negara Palestina – mengatakan negaranya meningkatkan pendanaan UNRWA.

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez, seorang kritikus vokal terhadap operasi militer Israel yang pemerintahannya juga mengakui negara Palestina, mengumumkan bantuan tambahan sebesar 16 juta euro ($17 juta).

Sanchez memuji upaya diplomatik AS untuk melakukan gencatan senjata, dengan mengatakan, "sekarang kami menyerukan Hamas dan Israel untuk bertindak secara bertanggung jawab dan memanfaatkan peluang baru yang ada di hadapan kami".

Baca juga: Gelap Mata, Israel Berani Lawan PBB Gegara Masuk Daftar Hitam: Mau Cap UNRWA Organisasi Teroris

Warga Palestina masih butuh bantuan yang signifikan

Pemimpin baru Indonesia, Prabowo Subianto, mengatakan Indonesia siap mengirimkan tim medis, rumah sakit lapangan, dan kapal rumah sakit serta mengevakuasi 1.000 orang untuk mendapatkan perawatan medis.

"Meskipun kami bersedia mendukung dan berkontribusi terhadap semua upaya tersebut, namun solusi akhir dari permasalahan ini adalah solusi dua negara," kata Prabowo.

Serangan militer Israel telah menewaskan sedikitnya 37.164 orang di Gaza, sebagian besar warga sipil, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Sebagian besar wilayah Gaza telah hancur menjadi puing-puing dan hampir seluruh 2,4 juta penduduknya mengungsi akibat perang.

Meskipun ada inisiatif besar, termasuk pembangunan dermaga khusus AS, bantuan ke Gaza masih sangat terbatas.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini