Pemasok tersebut termasuk perusahaan yang berada di China, Israel, Kyrgyzstan, dan Turki.
-
China tidak terima dengan sanksi yang diberikan Inggris kepada Rusia
Mengetahui salah satu perusahaannya masuk dalam salah satu sanksi Inggris untuk Rusia, China dengan tegas menentangnya.
Sanksi Inggris kepada China yaitu menargetkan 5 perusahaan mereka.
Di antranya, Hengshui Yuanchem Trading yang berbasis di Tiongkok dan HK Hengbangwei Electronics yang berbasis di Hong Kong.
Menurut Inggris, perusahaan-perusahaan tesebut diduga terlibat dalam menganggu stabilitas Ukraina.
-
Pemimpin Negara-negara Barat G7 menandatangani perjanjian bantuan untuk Ukraina
Perjanjian bantuan yang diberikan kepada Ukraina yaitu sebesar 50 miliar dolar.
Bantuan tersebut, didukung oleh aset negara Rusia yang dibekukan.
Perjanjian pinjaman, yang diselesaikan dalam pembicaraan hukum yang rumit selama tiga bulan terakhir, akan menghasilkan dana khusus yang beroperasi pada akhir tahun ini.
-
Perjanjian AS dan Ukraina terkait kemanan bilateral selama 10 tahun
Dalam pertemuan di KTT G6 di Puglia, Italia, Joe Biden dan Volodymyr Zelenskiy menandatangani perjanjian keamanan bilateral.
Perjanjian ini akan berlaku selama 10 tahun.
Biden mengatakan pengaturan sedang dilakukan untuk menyediakan lima sistem pertahanan rudal Patriot kepada Ukraina.
“Semua yang kami miliki akan disalurkan ke Ukraina sampai kebutuhannya terpenuhi," kata Biden.
Sementara Zelensky menganggap ini merupakan perjanjian terkuat yang dicapai sejak tahun 1991.
Zelensky menguraikan, perjanjian ini mencakup kerja sama intelijen dan penguatan industri pertahanan Ukraina.