Tentara Israel Ubah Masjid di Rafah Gaza Jadi Dapur dan Tempat Makan IDF, Dinding Dicorat-coret
TRIBUNNEWS.COM- Tentara Israel mengubah masjid di Rafah Gaza menjadi tempat memasak.
Tentara Israel telah mengubah sebuah masjid di Rafah di Jalur Gaza selatan menjadi tempat memasak, sebuah video menunjukkan pada hari Kamis, Anadolu Agency melaporkan.
Klip yang diedarkan oleh seorang tentara Israel di media sosial menunjukkan tempat ibadah umat Islam digunakan oleh tentara untuk menyajikan makanan.
Ini menampilkan meja-meja besar di dalam masjid tempat tentara Israel meletakkan berbagai jenis makanan.
Stiker yang ditempel pada kotak makanan karton yang digunakan oleh tentara juga ditampilkan dengan tanggal produksi yang menunjukkan 22 Mei, yang kemungkinan besar merupakan waktu pengambilan video.
Kendaraan militer Israel juga tampak ditempatkan di dalam perbatasan Rafah dekat masjid.
Baca juga: Indonesia akan Evakuasi 1.000 Warga Palestina Terluka, Sekolahkan 1000 Anak Palestina, Kata Prabowo
"Masjid di Rafah Crossing telah diubah menjadi markas dan pusat hiburan dan memasak oleh tentara Israel".
"Masjid ini terletak berjarak sekitar 280 meter dari wilayah teritorial Mesir".
"Video ini memperlihatkan tentara memasak makanan di dalam masjid. Mereka merusak dindingnya dengan tulisan dan merusak isinya"
"Masjid Rafah telah diubah menjadi markas Allahu dan masakan tentara pendudukan Israel, masjid ini berjarak sekitar 280 meter dari wilayah teritorial Mesir".
"Video ini menunjukkan tentara memasak makanan di dalam dirinya, merusak dindingnya dengan corat-coret tulisan, dan mengotak-atik barang koleksinya" tulis akun Instagram palestine.pixel.
Israel Hadapi Kecaman Global
Israel telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera.
Lebih dari 37.200 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 84.900 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.