News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Palestina Vs Israel

9,5 Menit Drone Hizbullah Telanjangi Teritori Israel, Petakan Area Sensitif Termasuk Zona Militer

Penulis: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video drone Hizbullah yang mengejutkan media Israel, berhasil merekam kota pelabuhan Haifa dengan detil dan dikhawatirkan mengancam keamanan Israel dalam jangka panjang. Hizbullah mempublikasikan rekaman video berdurasi 9,5 menit tersebut hari Selasa, 18 Juni 2024.

TRIBUNNEWS.COM - Hizbullah merilis sebuah video yang memperlihatkan drone mereka terbang di wilayah udara Palestina yang kini diduduki Israel.

Drone tersebut merekam video sejumlah infrastruktur sensitif Israel seperti kompleks militer, pelabuhan hingga pemukiman padat penduduk yang seluruhnya merupakan wilayah Palestina yang diduduki Israel.

Diantaranya, Kiryat Shmona, Nahariya, Safad, Karmiel, Afula, sampai ke Haifa dan pelabuhannya.

Beredarnya rekaman drone Hizbullah ini membuat media-media Israel terkejut. Pada saat bersamaan, sejak pekan lalu Hizbullah terus menggempur wilayah utara Israel dari Lebanon Selatan.

Mereka tidak menyangka Hizbullah bisa sejauh itu 'menelanjangi' wilayah teritori Israel di Haifa, salah satu kota penting di Israel yang mereka rebut dari bangsa Palestina.

Video drone Hizbullah tersebut pertama kali dirilis oleh media Militer Perlawanan Islam di Lebanon hari Selasa lalu, 18 Juni 2024.

Media Israel menyoroti bahwa video Hizbullah menyampaikan pesan konklusif kepada “Israel” bahwa kita berada di dalam dan mampu memberikan pukulan yang dahsyat.

Kepada Al Mayadeen, sebuah sumber mengatakan bahwa waktu peluncuran video tersebut tidak diragukan lagi terkait dengan kunjungan utusan AS Amos Hochstein ke Lebanon dalam misi "yang bersifat Israel".

Potonga rekaman video dari drone Hizbullah yang memperlihatkan fasilitas penting Israel di Kota Pelabuhan Haifa. Video ini dirilis Hizbullah Selasa, 18 Juni 2024.

Rekaman video Hizbullah diakhiri dengan kalimat “dan burung-burung terbang,” yang menunjukkan bahwa drone milik kelompok Perlawanan Lebanon masih terbang di wilayah udara Palestina yang diduduki Israel.

Video berdurasi 9,5 menit tersebut menangkap cuplikan dan mengekspos situs-situs sensitif Israel. Hizbullah menyoroti bahwa drone mereka melewati pertahanan udara Israel dan kembali ke wilayah udara Lebanon tanpa terdeteksi.

Sumber tersebut mengatakan bahwa Hoopoe Perlawanan Islam di Lebanon tampaknya terbang di atas instalasi paling sensitif, bukan hanya pangkalan militer Haifa.

Mereka menyoroti bahwa salah satu hal terpenting yang didokumentasikan oleh Hoopoe adalah kawasan kompleks industri militer yang berafiliasi dengan Perusahaan Rafael, yang merupakan kawasan yang sangat sensitif.

Sumber tersebut menjelaskan bahwa perusahaan dan situs web yang berspesialisasi dalam pencitraan udara dan industri menahan diri untuk tidak mempublikasikan gambar terbaru apa pun atas permintaan pemerintah Israel karena sensitivitasnya.

Dalam konteks yang sama, para ahli mengatakan kepada Al Mayadeen bahwa video Hizbullah mencakup tiga jenis target potensial: militer (Kompleks Industri-Militer dan Pangkalan Militer Haifa), sipil (wilayah Krayot), dan strategis (Pelabuhan Haifa dan fasilitasnya). 

Baca juga: Israel Siap Perang Habis-habisan di Lebanon, Ini Kata Menlu Israel Katz Tentang Pemimpin Hizbullah

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini