Militer Korea Selatan juga mengatakan bahwa beberapa tentara Korea Utara terluka atau tewas akibat ledakan ranjau darat di kawasan perbatasan, namun tidak menyebutkan kapan kejadian tersebut terjadi.
DMZ dan garis kendali di Semenanjung Korea adalah salah satu perbatasan yang paling dijaga dan dijaga ketat di dunia.
“Banyak korban jiwa terjadi akibat beberapa ledakan ranjau darat di area garis depan,” kata JCS kepada wartawan.
Insiden ini terjadi ketika pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bersiap menyambut kunjungan Presiden Rusia Vladimir Putin di Pyongyang.
Ketegangan di Taiwan-China
China yang mengklaim Taiwan sebagai bagian dari provinsi di China terus melakukan provokasi.
Menteri Pertahanan Taiwan mengatakan pada Selasa (18/6/2024) mengatakan kapal selam nuklir milik militer China muncul di Selat Taiwan.
Kemunculan kapal perang nuklir China yang dipergoki oleh nelayan Taiwan ini menjadi isu sensitif ketegangan China-Taiwan.
Selat sempit yang memisahkan Taiwan dari China sering menjadi sumber ketegangan.
Taiwan melaporkan adanya pesawat dan kapal perang China yang beroperasi di sana setiap hari, saat berupaya menegaskan klaim kedaulatannya terhadap pulau yang diperintah secara demokratis itu.
Ketika ditanya tentang kapal selam tersebut, Menteri Pertahanan Taiwan Wellington Koo mengatakan bahwa mereka telah "menguasai" situasi intelijen tetapi menolak untuk menjelaskan bagaimana mereka memantau atau memberikan rincian lebih lanjut.
Sumber keamanan yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters bahwa kapal selam tersebut kemungkinan besar kembali ke pelabuhan asalnya di Qingdao dari Laut China Selatan.
Kapal selam rudal balistik tidak dirancang untuk menyerang kapal, tetapi untuk meluncurkan rudal balistik ke sasaran di darat.
Armada pesawat anti-kapal selam P-3C Orion Taiwan berpangkalan di pangkalan udara Pingtung di Taiwan selatan, sehingga memberikan akses mudah ke bagian selatan selat.