TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kereta barang bertabrakan dengan kereta lain saat uji coba di luar ibu kota Chile pada hari Kamis (20/6/2024).
Kecelakaan ini menewaskan 2 pekerja kereta api dan 9 orang lainnya mengalami luka-luka.
Mengutip dari Barron's, empat warga China termasuk di antara mereka yang terluka.
Para pekerja medis mengatakan enam orang masih dirawat di rumah sakit, satu di antaranya berada dalam perawatan intensif.
Sementara 2 orang yang tewas merupakan masinis kereta barang dan asistennya.
Menurut video yang beredar di sosial media, satu gerbong kereta api terlempar ke udara dan mendarat di atas kereta kargo.
Rekaman kamera keamanan menunjukkan kedua kereta melaju dengan kecepatan tinggi ketika saling bertabrakan.
Manajer perusahaan swasta Pacific Railways (Fepasa) David Fenandez, yang memiliki kereta barang tersebut mengatakan bahwa kereta dengan 8 gerbong ini membawa 1.346 ton tembaga.
Kereta barang ini mendapat izin untuk beroperasi saat itu.
Ia juga mengatakan bahwa masinis dari kereta barang tersebut merupakan seorang pekerja berpengalaman.
Sementara kereta lainnya merupakan kereta api yang sedang melakukan uji coba kecepatan.
Kereta api ini milik EFE dan merupakan salah satu lokomotif yang pembangunannya diberikan kepada konsorsium Tiongkok CRRC Sifang.
Baca juga: Kebakaran Hutan di Chile, 112 Orang Dilaporkan Tewas dan Ratusan Hilang
Kereta tersebut diketahui membawa 10 pekerja.
Adapun penyebab kecelakaan ini masih diselidiki oleh polisi.